Ahad 02 Jan 2022 08:46 WIB

Saat Liverpool dan Chelsea Goyah, Manchester City Gagah, Tapi Guardiola Selalu Merendah

Guardiola menganggap Chelsea dan Liverpool lebih luar biasa daripada Man City.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Manchester City Pep Guardiola.
Foto: AP/Scott Heppell
Pelatih Manchester City Pep Guardiola.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Ketika Liverpool kalah 0-1 dari Leicester City dan Chelsea bermain imbang 1-1 melawan Brighton & Hove Albion pada pekan ke-20 Liga Primer Inggris, Manchester City justru menang 1-0 atas Brentford. Hasil tersebut membuat Man City kini unggul delapan poin dari Chelsea di urutan kedua dan sembilan poin dari Liverpool di posisi ketiga.

Mungkin terlalu dini menyimpulkan bahwa Man City satu-satunya calon kuat juara Liga Primer Inggris musim ini jika merujuk pengalaman musim-musim sebelumnya. The Citizens akan sulit dibendung ketika ada di puncak klasemen dan bermain konsisten.

Baca Juga

Hanya Manchester City, Chelsea, dan Liverpool yang dipandang oleh banyak orang akan bersaing dalam perebutan gelar Liga Primer Inggris musim ini. Hal tersebut berdasarkan kedalaman skuad serta penampilan musim ini yang cukup konsisten sejak awal musim. Tetapi bukan Pep Guardiola namanya jika tak merendah.

Guardiola mengatakan, usai kemenangan atas Brentford, perburuan gelar Liga Primer Inggris masih jauh dari kata selesai, meskipun pasukannya mengakhiri tahun 2021 dengan keunggulan delapan poin di puncak klasemen. Man City telah mencatatkan sepuluh kemenangan secara berturut-turut. Pencapaian yang istimewa dan penting dalam perburuan gelar Liga Primer Inggris.

Dua kesempatan sebelumnya, ManCity juga menutup bulan Desember di tempat pertama, yakni pada musim 2011/2012 dan 2017/2018. Dan berkat pencapaian tersebut, the Citizens memenangkan gelar Liga Primer Inggris. Sehingga musim, ini Man City pun berpeluang mengulangi kesuksesan pada musim 2011/2012 dan 2017/2018.

Tetapi lagi-lagi, Guardiola tetap merendah. Menurut mantan pelatih Barcelona tersebut, masih ada 54 poin lagi yang harus direbut. Ia tak akan terlena dengan pujian manis dari banyak orang dan media tentang kemenangan demi kemenangan yang diraih timnya. Ia menganggap Chelsea dan Liverpool lebih luar biasa daripada timnya.

“Yang satu adalah juara Eropa dan yang lain memilikinya. Mereka menjadi saingan besar kami selama bertahun-tahun. Jaraknya bukan karena mereka kehilangan poin, tetapi karena kami memenangkan 10 pertandingan berturut-turut,” kata Guardiola dilansir dari BBC, Sabtu (1/1).

Klasemen Premier League Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement