Senin 31 Jan 2022 15:44 WIB

In Picture: Apel Operasi Liong Kapuas Polda Kalbar

Operasi Liong Kapuas 2022 melibatkan 1.750 personil TNI/Polri dan instansi terkait..

Rep: Jessica Helena Wuysang/ Red: Yogi Ardhi

Dua petugas Sat Brimob Polda Kalbar berdiri di depan kendaraan taktis saat mengikuti Apel Operasi Liong Kapuas di Polda Kalbar di Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (31/1/2022). Operasi Liong Kapuas 2022 melibatkan 1.750 personil TNI/Polri serta instansi terkait untuk mengamankan perayaan tahun baru Imlek dan Cap Go Meh di Kalimantan Barat. (FOTO : Antara/Jessica Helena Wuysang)

Sejumlah anggota Dit Samapta Polda Kalbar mengikuti Apel Operasi Liong Kapuas di Polda Kalbar di Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (31/1/2022) Operasi Liong Kapuas 2022 melibatkan 1.750 personil TNI/Polri serta instansi terkait untuk mengamankan perayaan tahun baru Imlek dan Cap Go Meh di Kalimantan Barat. (FOTO : Antara/Jessica Helena Wuysang)

Gubernur Kalbar Sutarmidji (tengah) berbincang dengan Kapolda Kalbar Irjen Pol Suryando Asmoro (kanan) dan Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Sulaiman Agusto (kanan) usai Apel Operasi Liong Kapuas di Polda Kalbar di Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (31/1/2022). Gubernur Kalimantan Barat menyatakan festival dan arak-arakan pada perayaan Imlek serta Cap Go Meh 2022 di daerah setempat ditiadakan, guna mencegah penyebaran COVID-19 dari kontak fisik dalam kerumunan massa. (FOTO : Antara/Jessica Helena Wuysang)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Sejumlah anggota Dit Samapta Polda Kalbar mengikuti Apel Operasi Liong Kapuas di Polda Kalbar di Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (31/1/2022). Operasi Liong Kapuas 2022 melibatkan 1.750 personil TNI/Polri serta instansi terkait untuk mengamankan perayaan tahun baru Imlek dan Cap Go Meh di Kalimantan Barat. 

sumber : Antara Foto
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement