JAKARTA – Real Madrid tidak hanya tersingkir ketika menelan kekalahan 0-1 dari Athletic Bilbao di perempat final Copa del Rey pada Jumat (4/2/2022) dini hari WIB. Tapi, banyak juga pekerjaan rumah yang mesti diselesaikan oleh pelatih Carlo Ancelotti.

Salah satunya Vinicius Junior. Pada Rabu (2/2/2022) sore waktu setempat, winger berusia 21 tahun itu tiba di Madri setelah dari membela Timnas Brasil di kualifikasi Piala Dunia 2022. Namun, 30 jam kemudian, ia dijadikan starter dalam laga lawan Athletic Bilbao.

Diduga karena faktor keletihan, pemain jebolan klub Brasil Flamengo itu tidak menunjukkan performa terbaiknya di San Mames. Vinicius pun ditarik oleh Carlo Ancelotti tepat setelah satu jam.

Namun, persoalan Vinicius tampaknya lebih pada persoalan dirinya yang mudah terpancing provokasi pemain lawan. Ia tampaknya terpengaruh oleh beberapa pelanggaran yang dia terima. Dia memprotes wasit pada banyak kesempatan.

Ancelotti telah memperingatkan Vinicius untuk tenang sebelum menariknya keluar. David Alaba, tandemannya di sisi sayap kiri Madrid, juga menekankan pesan yang sama kepada penyerang muda beberapa menit sebelumnya.

‘’Gelandang tengah Athletic Bilbao, Dani Garcia, telah memenangkan pertarungan fisik dan mental dengan Vinicius, yang tampak letih karena perjalanannya kembali dari Brasil dan tidak mampu mengerahkan upaya yang sama seperti biasanya,’’ sebut laporan Marca.

Catatan statistik memang menunjukkan Vinicius merupakan salah satu pemain Real Madrid yang banyak dilanggar pemain lawan.Berdasarkan catatan Soccernet, Vinicius dilanggar sebanyak empat kali dalam laga lawan Athletic Bilbao. Pada kompetisi musim ini, Vinicius dilanggar sebanyak 49 kali dari 17 penampilannya di pentas La Liga Spanyol.