REPUBLIKA.CO.ID, BASQUE -- Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti berbicara tentang kegagalan timnya melangkah ke semifinal setelah kalah dari Athletic Bilbao pada perempat final Copa del Rey 2021/2022. Bertandingn di Stadion San Mames, Basque, Jumat (4/2/2022) dini hari WIB, Madrid dipaksa menyerah dengan skor 0-1 oleh tuan rumah.
Di mata Ancelotti, kegagalan Los Merengues bukan karena timnya bermain buruk. Ia tak menilai performa Los Blancos kali ini terburuk sepanjang musim 2021/2022.
"Rencana kami tidak banyak berubah. Seperti di pertandingan lain, kami ingin memainkan bola dari belakang, tapi mereka menekan dengan baik dan kami tidak mampu mengantisipasinya. Kami memiliki lebih banyak kontrol," kata Ancelotti dikutip laman resmi Madrid, Jumat.
Lebih lanjut, entrenador asal Italia tidak pesimistis dengan penampilan El Real, seperti kebanyakan penggemar Real Madrid. Pasalnya, di mata Ancelotti permainan Los Blancis tampak terkendali.
"Kami merasa akan mendapat keuntungan di perpanjangan waktu. Kemudian mereka mencetak gol di menit-menit akhir, tapi bagi saya tidak berpikir ini adalah pertandingan terburuk kami musim ini," kata Don Carletto.
Gol Athletic Bilbao di pertandingan tadi tercipta pada pengujung interval kedua melalui pemain pengganti Alex Berenguer menit ke-89.
Terlepa dari klaim Ancelotti, Bilbao unggul apabila merujuk pada statistik dengan total catatan 15 tembakan mengarah ke gawang Madrid.
Ancelotti mengakui Bilbao layak untuk menang pada pertemuan saat ini. Allenatore berusia 63 tahun tak bisa menutup kekecewaan tersingkirnya El Real di kejuaraan tersebut. Sebab, Madrid kembali gagal memutus puasa gelar Copa del Rey.
"Kami sedih karena kami ingin memenangkan setiap kompetisi. Kami memenangkan Piala Super, sekarang kami kalah dalam yang satu ini. Ada dua turnamen lain yang perlu kami fokuskan. Kekalahan ini akan membuat kami lebih kuat," tegas Ancelotti.