Kamis 10 Mar 2022 21:31 WIB

Arus Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Tersendat Akibat Banjir

Banjir melanda Jalan Raya Bogor karena kiriman air dari Depok

Red: Nur Aini
Pengendara menuntun kendaraannya yang mogok akibat banjir, ilustrasi
Foto: Yulius Satria Wijaya/ANTARA
Pengendara menuntun kendaraannya yang mogok akibat banjir, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Arus lalu lintas di Jalan Raya Bogor dekat pertigaan Hek, Kelurahan Tengah, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, tersendat akibat banjir.

Warga sekitar, Edy mengatakan banjir dengan ketinggian 10-20 sentimeter di Jalan Raya Bogor karena meluapnya aliran Kali Baru yang berada di sisi kiri jalan, mulai sekitar pukul 16.00 WIB.

Baca Juga

"Air kali meluap bukan karena hujan, tapi air kiriman dari Depok. Di sini enggak hujan," kata Edy di Jakarta, Kamis (10/3/2022).

Hingga pukul 19.45 WIB arus lalu lintas di lokasi banjir terpantau masih tersendat. Dampak banjir paling parah terjadi di ruas Jalan Raya Bogor dari arah Pasar Rebo menuju Kramat Jati yang mengakibatkan arus lalu lintas macet total. Kemacetan itu akibat pengendara kendaraan bermotor yang terpaksa melambatkan laju kendaraannya saat melewati banjir.

"Kalau yang arah sebaliknya itu juga macet parah pas di pertigaan Hek. Macet kondisi jalan turun, jadi ikut terendam," ujar Edy.

Edy menjelaskan, meluapnya aliran Kali Baru imbas dari tumpukan sampah batang pohon yang tersangkut pada pintu air dekat pertigaan Hek.

"Tadi petugas sudah mengangkat sampah dari pintu air, tapi karena debit air juga tinggi jadi agak susah. Jadi banjir bukan karena tanggul jebol," tutur Edy.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement