Terima Dubes Australia, Taj Yasin: Jateng- Australia Perkuat Kerja Sama
Rep: S Bowo Pribadi/ Red: Muhammad Fakhruddin
Terima Dubes Australia, Taj Yasin: Jateng- Australia Perkuat Kerja Sama. Wakil Guberur (Wagub) Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen | Foto: Istimewa
REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG--Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah bersama Pemerintah Australia perkuat kerja sama pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19.
Di luar bidang ini, kerja sama dengan pemerintah Australia juga diperkuat dalam hal penanganan bencana alam, perdagangan, industri, pendidikan dan bidang lain.
Hal ini terungkap usai Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Tengah menerima kunjungan Duta Besar (Dubes) Australia untuk Indonesia, Penny Williams, di Gedung A Lantai 2 Setda Provinsi Jawa Tengah, di Semarang, Senin (14/3/2022).
Dalam kesempatan ini wagub memaparkan potensi ekonomi, pariwisata, pendidikan, hingga penanganan dampak ekonomi pascapandemi Covid-19 di Jawa Tengah.
"Kerja sama antara Pemprov Jawa Tengah dengan Australia selama ini telah terjalin dengan baik. Namun akan semakin kuat dengan adanya peningkatan kerja sama di berbagai bidang," jelasnya.
Termasuk kerja sama pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19, penanganan bencana alam, perdagangan, industri, dan sebagainya.
Pertemuan dengan Dubes Australia untuk Indonesia hari ini untuk memastikan bahwa kerja sama dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 dan perbaikan di sektor perekonomian bakal terus diperkuat," ujarnya.
Taj Yasin juga menjelaskan, tema dan prioritas pembangunan Jawa Tengah tahun 2022 adalah peningkatan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat yang didukung penguatan daya saing dan sumber daya manusia.
Termasuk penguatan pertumbuhan ekonomi dengan memperhatikan keberlanjutan (berwawasan) lingkungan hidup dan pemantapan ketahanan terhadap bencana.
Strategi pemulihan ekonomi Jawa Tengah dalam waktu dekat --antara lain-- berupa percepatan pengendalian Covid-19.
Meskipun kasus positif Covid-19 saat ini masih fkuktuatif di Jawa Tengah, kenaikan, tetapi tingkat keparahan menurun dan dapat tertangani dengan baik.
Selain itu pemerintah juga memberikan bantuan sosial guna meningkatkan daya beli masyarakat yang perekonomiannya ikut terpuruk akibat pandemi.
Selain itu juga pemulihan sektor pariwisata dan infrastruktur terus didorong dengan dibangunnya jalan tol di Jawa Tengah guna mengejar target investasi.
"Kita sampaikan pula, Jawa Tengah memiliki beberapa target investasi, alhamdulillah pada tahun 2016- 2020 mampu melampaui target. Tetapi tahun 2021 belum tercapai akibat ledakan kasus Covid-19," jelasnya.
Realisasi investasi Australia di Jawa Tengah, tambah Taj Yasin, tahun 2019- 2021, mengalami kenaikan di sektor industri makanan, perumahan, kawasan industri, perkantoran, dan industri kayu.
Ke depan diharapkan investasi Australia di Jawa Tengah tengdapat masuk 10 besar, sehingga kerja sama dengan Jawa Tengah dapat diperkuat di berbagai bidang.
"Sektor pariwisata sudah siap, bidang ekonomi ada beberapa kawasan industri yang menjadi program nasional sehingga Australia bisa masuk dan berinvestasi di Jawa Tengah," lanjutnya.
Sementara itu, Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams mengatakan, Pemerintah Australia mendukung adanya banyak kesempatan berinvestasi, baik dari Jawa Tengah di Australia maupun sebaliknya.
Terlebih adanya perjanjian di bidang ekonomi antara Indonesia dengan Australia, sehingga memungkinkan produk- produk dari Indonesia, termasuk dari Jawa Tengah juga sampai ke Australia.
"Australia akan menjalin kerja sama dengan Provinsi Jawa Tengah di berbagai sektor. Namun saat ini fokusnya pada pemulihan pasca pandemi Covid-19, khususnya di bidang perdagangan, investasi, dan lainnya," tegas Penny.
Untuk sektor pariwisata, kata dia, dengan dibukanya kembali penerbangan Indonesia- Australia, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian kedua negara.
Hal ini mengingat kerja sama yang telah terjalin baik antara Jawa Tengah dengan pemerintab Australia di bidang pariwisata dan pendidikan sudah berjalan sejak lama.
Di bidang pendidikan, sedikitnya ada enam mahasiswa program S2, S3, dan S4 asal Jawa Tengah yang menempuh pendidikan di Australia.
"Ini saya pertama kali ke Jawa Tengah dan tidak untuk terakhir kali karena akan ada banyak kerja sama di masa depan antara Jateng dan Australia, sebab kita sekarang sudah sama-sama sembuh dari Covid-19," tandasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
