CORNER NEWS -- Cristiano Ronaldo dan Georgina Rodriguez adalah salah satu pasangan paling terkenal di seluruh dunia. Keduanya memiliki jutaan pengikut di media sosial dan mendapatkan pundi-pundi uang dari kampanye atau endorse iklan.
Sebagai seorang influencer terkenal, Georgina kabarnya menerima total 8.000 euro (Rp 125 juta) per bulan dari perusahaan untuk mengiklankan produk mereka. Tetapi, ini bukan satu-satunya penghasilannya.
Menurut acara TV Spanyol 'Viva La Vida', seperti dikutip dari Marca, uang belanja bulanan yang diterima Georgina dari Ronaldo itu jauh lebih besar berkali-kali lipat. ’’Ronaldo mentransfer angka bulanan mendekati 100.000 euro (Rp 1,5 miliar) ke rekening bank Georgina,’’ sebut laporan tersebut.
Georgina menerima uang bulanan dari Ronaldo sebesar Rp 1,5 miliar per bulan. Uang tersebut digunakan untuk biaya dan perawatan anak-anak. Karena, Georgina adalah orang yang merawat anak-anak selama Ronaldo pergi.
Georgina baru-baru ini merilis sebuah dokumen tentang kehidupan sehari-harinya di Netflix. Ia menguraikan bagaimana dia menghadapi menjadi seorang ibu, seorang pengusaha, mitra dan influencer pada saat yang sama.
Masalah keluarga
Meski bergelimang harta, Georgina memiliki hubungan kurang harmonis dengan keluarga besarnya. 'Viva La Vida' melakukan perjalanan ke kampung halaman Georgina di Jara, provinsi Aragon, Spanyol di mana orang-orang mengungkapkan bahwa dia "tidak menghadiri" pemakaman neneknya.
Pada bulan Januari lalu, Jesus Hernandez mengecam keponakannya karena sikapnya terhadap keluarganya. "Dia mungkin merasa malu pada kita dan menganggap dia lebih baik dari kita karena kita tidak hidup dengan kemewahannya," kata sang paman kepada The Sun.
"Saya tidak pernah meminta apa pun padanya. Dia hanya menelepon sekali atau dua kali sejak saya tahu dia berkencan dengan Ronaldo,’’ ujar Hernandez.
"Saya bertugas menyediakan keperluan untuk Georgina dan saudara perempuannya, membelikan mereka pakaian, membayar tagihan listrik dan air mereka,’’ katanya. "Saya melakukan segalanya. Georgina tinggal bersama saya selama masa remajanya sampai hari mereka mengirim saudara ipar saya kembali ke Argentina."
