Jumat 10 Jun 2022 14:08 WIB

Penyelesaian Akhir Masih Jadi Masalah Timnas Indonesia

Indonesia punya kans besar untuk melaju ke putaran final Piala Asia 2023.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Endro Yuwanto
Pesepak bola timnas Indonesia Rachmat Irianto (kedua kiri) berselebrasi dengan rekan-rekannya usai membobol gawang timnas Kuwait dalam laga perdana Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 di Stadion Internasional Jaber Al Ahmad, Kuwait, Rabu (8/6/2022). Indonesia menang dengan skor 2-1.
Foto: ANTARA/Humas PSSI
Pesepak bola timnas Indonesia Rachmat Irianto (kedua kiri) berselebrasi dengan rekan-rekannya usai membobol gawang timnas Kuwait dalam laga perdana Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 di Stadion Internasional Jaber Al Ahmad, Kuwait, Rabu (8/6/2022). Indonesia menang dengan skor 2-1.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim nasional (timnas) sepak bola Indonesia meraih tiga poin di penyisihan Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 setelah secara mengejutkan mengalahkan tuan rumah Kuwait, 2-1. Gol Indonesia dicetak oleh Marc Klok dan Rachmat Irianto di Stadion Internasional Jaber Al Ahmad, Ardiya, Kuwait Rabu (8/6/2022) malam.

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae Yong, mengakui sudah memprediksi timnya bisa menaklukkan tuan rumah. Menurutnya, peluang untuk menang di laga ini memang sangat besar.

Baca Juga

"Sebelum pertandingan, saya pikir hari ini akan jadi laga yang bisa memiliki peluang seratus persen untuk menang," kata Shin usai laga dilansir laman resmi PSSI, Kamis (9/6/2022).

Shin mengakui hasil akhir pertandingan adalah bukti seberapa keras perjuangan skuad Garuda. Untuk itu, kemenangan atas Kuwait membuktikan tim sudah berusaha keras selama pertandingan berlangsung. "Hari ini melawan Kuwait menjadi titik pijak sepak bola Indonesia agar terus berkembang," tegas Shin.

Kemenangan Indonesia atas Kuwait kali ini mengakhiri penantian 42 tahun sejak Indonesia terakhir kali mengalahkan Kuwait. Kemenangan terakhir itu terjadi di Merdeka Tounament pada 1980.

Beberapa tahun ke belakang, Indonesia selalu gagal menang dalam lima pertemuan vs Kuwait. Tercatat Kuwait yang kini menduduki posisi 146 dunia menang di dua laga dan tiga kali meraih hasil imbang.

Pengamat sepak bola Indonesia, Akmal Marhali mengatakan, meski skuad Garuda kalah dalam statistik penguasaan bola, yakni hanya 44 persen, tim asuhan Shin Tae-yong bisa bermain lebih efektif dan mempunyai banyak peluang bagus, terutama dari serangan balik. Namun, masih perlu diperbaiki dalam hal penyelesaian akhir.

"Serangan balik Indonesia lebih efektif plus pertahanan yang kokoh menjadi kunci kemenangan, ditambah frustrasinya para penyerang Kuwait. Kemenangan ini menjadi modal berharga menghadapi Yordania yang menang 2-0 atas Nepal," kata Akmal kepada Republika.co.id, Kamis (9/6).

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement