Jumat 10 Jun 2022 06:54 WIB

Enrique Bela Unai Simon dan Diego Llorente Usai Kemenangan Atas Swiss

Unai Simon melakukan blunder yang hampir membuat Swiss menyamakan skor.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Israr Itah
Kiper Spanyol Unai Simon (ilustrasi). Simon membuat kesalahan saat membela Spanyol melawan Swiss di UEFA Nations League tapi dibela pelatih Luis Enrique.
Foto: Laurence Griffiths, Pool via AP
Kiper Spanyol Unai Simon (ilustrasi). Simon membuat kesalahan saat membela Spanyol melawan Swiss di UEFA Nations League tapi dibela pelatih Luis Enrique.

REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Spanyol mengalahkan Swiss dengan skor tipis 1-0 dalam laga Grup A2 UEFA Nations League di Stadion Jenewa, Jumat (10/6/2022) dini hari WIB. Ini sekaligus kemenangan pertama Tim Matador di UEFA Nations League tahun ini. 

Gol Pablo Sarabia pada awal pertandingan membuat Spanyol memimpin. Namun pada babak kedua Swiss bisa saja menyamakan skor karena buruknya penampilan Diego Llorente dan Unai Simon di lini belakang. Simon sempat membuat blunder saat berusaha menyapu bola dengan meninggalkan gawangnya. Beruntung gol balasan Swiss tak tercipta. 

Baca Juga

Namun, Enrique enggan menyalahkan bek Leeds United dan kiper Athletic Club tersebut. Ia mengatakan kalau apa yang terjadi di babak kedua adalah kesalahan permainan. Walaupun ia mengakui pada babak kedua pemainnya tidak menunjukan kekuatan saat menguasai bola, sehingga lawan mampu mengambil alih kendali permainan.

Enrique menyitir pernyataan masyhur legenda sepak bola Belanda Johan Cruyff yang menyebut sepak bola merupakan permainan kesalahan, di mana yang paling sedikit membuat kesalahan akan menang. Ia mengakui para pemainnya juga membuat kesalahan pada laga ini, yang untungnya tak dihukum lawan.

"Ini pertandingan di mana kita merasa bangga dengan tim nasional. Babak pertama lebih lengkap. Pada babak kedua, kami tidak beraksi dengan kekuatan saat menguasai bola, yang mengharuskan lawan (berubah) lebih banyak,” kata Enrique, dikutip dari Footbal Espana.

Unai Simon telah beberapa kali dipertanyakan, lantaran selalu buru-buru membuang bola dari belakang. Bahkan sapuan bolanya juga terkadang tidak meyakinkan, sehingga tak menguntungkan tim. 

Namun mantan pelatih Barcelona itu mengaku tidak khawatir. "Dia tidak membuat saya gugup, begitu pula dengan (kiper lain) Robert Sanchez dan David Raya. Penjaga gawang harus menampilkan superioritas terlebih dahulu dan dalam hal itu dia ahlinya. Masalahnya, saya mengatakan kepadanya bahwa dia harus melakukannya. Saya tidak tahu cara lain untuk keluar dan bermain,” kata Enrique membela.

Saya mengerti bahwa bagi mereka yang tidak menyukainya, itu membuat mereka gugup, tapi saya suka dia bermain seperti itu," jelas Enrique.

Menurut Enrique, wajar saja jika Simon membuat kesalahan. Sebab para pemain lain juga melakukan hal serupa. Ia memaklumi orang-orang gugup dengan aksi Simon, tapi Enrique mengaku menyukainya.

Sementara untuk Llorente, Enrique menyatakan sang bek salah satu pemain terbaiknya. Karena itulah Llorente memiliki waktu bermain yang sama banyaknya dengan Pau Torres. Baginya, kesalahan Spanyol adalah tidak menguasai bola di pertahanan lawan. Namun itu memang tidak mudah melawan Swiss yang lolos ke Piala Dunia. "Mereka akan memberi kami masalah," ujarnya.

Enrique seolah menegaskan, selama ia mempercayai seorang pemain, ia tak gampang terpengaruh oleh kritik dari luar maupun satu dua kesalahan dalam laga tertentu.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement