Kamis 14 Jul 2022 16:00 WIB

Bahagianya Pelatih Malaysia Bisa Tendang Vietnam dari Piala AFF U-19

Saking senangnya, ia bingung berkata-kata.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Sejumlah pesepak bola Timnas Malaysia U-19 melakukan selebrasi bersama pelatih Mohammad Joehari (ketiga kanan) usai mengalahkan Timnas Vietnam U-19 dalam laga semifinal Piala AFF U19 2022 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (13/7/2022). Malaysia menang dengan skor 3-0 dan melaju ke final.
Foto: ANTARA/Fakhri Hermansyah
Sejumlah pesepak bola Timnas Malaysia U-19 melakukan selebrasi bersama pelatih Mohammad Joehari (ketiga kanan) usai mengalahkan Timnas Vietnam U-19 dalam laga semifinal Piala AFF U19 2022 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (13/7/2022). Malaysia menang dengan skor 3-0 dan melaju ke final.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih timnas Malaysia U-19, Hassan Sazali mengungkapkan perasaan bahagianya setelah menyingkirkan timnas Vietnam U-19 pada babak semifinal Piala AFF U-19 2022. Sempat diremehkan, Macan Melayu sukses mencukur Vietnam dengan skor 3-0.

"Saya sangat senang. Saya tidak tahu harus berkata apa lagi. Saya senang dengan apa yang saya miliki saat ini," kata Hassan Sazali dilansir surat kabar Vietnam The Thao 247, Kamis (14/7/2022).

Baca Juga

Hassan Sazali menyebut semua pemain memberikan kemampuan terbaik mereka untuk memenangkan laga versus Vietnam. Terlebih suporter Malaysia ingin melihat timnya menembus partai final sekaligus memenangkan trofi Piala AFF U-19.

Adapun pelatih Vietnam, Dinh The Nam mengaku timnya memiliki banyak peluang untuk mencetak gol namun tidak bisa memanfaatkannya. Hasil itu tentu sangat menyakitkan bagi timnya.

"Kami banyak melakukan kesalahan dan pertahanan urang baik hingga berujung kekalahan," sambung DInh The Nam.

Kemenangan tersebut membawa Malaysia U-19 melangkah ke partai final Piala AFF melawan Laos yang dipertandingan lain menang 2-0 dari Thailand. Laos sendiri merupakan tim kuda hitam yang siap mengancam Macan Melayu.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ قُلْ تَعَالَوْا اَتْلُ مَا حَرَّمَ رَبُّكُمْ عَلَيْكُمْ اَلَّا تُشْرِكُوْا بِهٖ شَيْـًٔا وَّبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسَانًاۚ وَلَا تَقْتُلُوْٓا اَوْلَادَكُمْ مِّنْ اِمْلَاقٍۗ نَحْنُ نَرْزُقُكُمْ وَاِيَّاهُمْ ۚوَلَا تَقْرَبُوا الْفَوَاحِشَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَۚ وَلَا تَقْتُلُوا النَّفْسَ الَّتِيْ حَرَّمَ اللّٰهُ اِلَّا بِالْحَقِّۗ ذٰلِكُمْ وَصّٰىكُمْ بِهٖ لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُوْنَ
Katakanlah (Muhammad), “Marilah aku bacakan apa yang diharamkan Tuhan kepadamu. Jangan mempersekutukan-Nya dengan apa pun, berbuat baik kepada ibu bapak, janganlah membunuh anak-anakmu karena miskin. Kamilah yang memberi rezeki kepadamu dan kepada mereka; janganlah kamu mendekati perbuatan yang keji, baik yang terlihat ataupun yang tersembunyi, janganlah kamu membunuh orang yang diharamkan Allah kecuali dengan alasan yang benar. Demikianlah Dia memerintahkan kepadamu agar kamu mengerti.

(QS. Al-An'am ayat 151)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement