17 Agustus Harus Jadi Momen Merenungkan Kembali Cita-Cita Bangsa

Bung Karno sebagai pendiri bangsa telah mencanangkannya dalam pikiran besarnya

Jumat , 19 Aug 2022, 16:23 WIB
Anggota Komisi II DPR RI Riyanta dapil jateng 3 menegaskan prinsip PDI Perjuangan ini menganggap kemerdekaan Indonesia merupakan jembatan emas menuju masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Foto: DPR
Anggota Komisi II DPR RI Riyanta dapil jateng 3 menegaskan prinsip PDI Perjuangan ini menganggap kemerdekaan Indonesia merupakan jembatan emas menuju masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tanggal 17 Agustus yang menjadi HUT Kemerdekaan RI semestinya menjadi momentum untuk merenungkan kembali cita-cita pendiri bangsa menuju bangsa yang berdaulat. Anggota Komisi II DPR RI Riyanta dapil jateng 3 menegaskan prinsip PDI Perjuangan ini menganggap kemerdekaan Indonesia merupakan jembatan emas menuju masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

"Bung Karno sebagai pendiri bangsa ini telah mencanangkannya dalam pikiran besarnya yaitu Tri Sakti," ujarnya dalam siaran pers, Jumat (19/8/2022).

Adapun ketiga pemikiran Bung Karno dalam Tri Sakti itu adalah berdaulat dalam bidang politik, berdaulat dalam bidang ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan. 

Ketiganya merupakan visi yang semestinya dilaksanakan secara konsisten. Tujuannya agar Indonesia benar-benar menjadi negara besar di tengah keterbatasan potensi yang dimiliki negara lain. 

Selain itu prinsip gotong-royong harus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari dalam bermasyarakat. Sebagaimana prinsip hidup orang Jawa yaitu Holobis Kuntul Baris. 

Ditambahkan Riyanta, prinsip ini mutlak diperlukan. "Kesejahteraan global selalu didengungkan oleh Bung Karno. Hal itu kini telah menjadi tren global dalam membangun kawasan-kawasan ekonomi," tambahnya. 

Menurutnya modal Sumber Daya Alam Indonesia amat berlimpah dibanding negara-negara lain di dunia. Sehingga hal itu dapat menjadi modal untuk  kebangkitan Indonesia. 

"Kepada putra-putri bangsa, segera ambil peluang dalam rangka membangun ekonomi nasional. Ciptakan kekuatan ekonomi lokal di seluruh wilayah. Di kabupaten, di kota semua anak muda harus bergerak," ujarnya