Selasa 13 Sep 2022 01:15 WIB

Ridwan Kamil akan Tetapkan 12 Desember Hari Pencak Silat Jabar

Pencak Silat bukan hanya olah raga bela diri tapi juga membangun karakter SDM

Rep: arie lukihardianti/ Red: Hiru Muhammad
 Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, Pemprov Jabar akan membangun padepokan pencak silat di Jatinangor, Kabupaten Sumedang.
Foto: istimewa
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, Pemprov Jabar akan membangun padepokan pencak silat di Jatinangor, Kabupaten Sumedang.

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, Pemprov Jabar akan membangun padepokan pencak silat di Jatinangor, Kabupaten Sumedang. 

"Pencak silat di Jawa Barat jadi budaya nomor 1. Kita akan melestarikan dengan membangun padepokan di Jatinangor," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil di acara pelantikan pengurus IPSI Jawa Barat 2022-2026, di Gedung Sate, Senin (12/9/2022).

Baca Juga

Tak hanya itu, Emil pun menyebut pihaknya akan menetapkan 12 Desember sebagai Hari Pencak Silat Jawa Barat.  "Pencak silat bangkit, tidak hanya beladiri, tapi strategi utnuk meningkatkan kualitas SDM yang tangguh," katanya.

"Saya ingin mengumandangkan hari pencak silat Jabar 12 Desember. Karena kontingen jabar selalu juara umum baik di PON maupun di perhelatan internasional termasuk kami yg mencintai silat ini melobi UNESCO beberapa tahun sampai akhirnya UNESCO menganugerahi warisan budaya dunia," paparnya.

Oleh karena itu, menurut Emil, ia mempersilahkan Gedung Sate dijadikan tempat pelantikan. Emil berharap, mudah-mudahan selama 4 tahun pencak silat bangkit tidak hanya bela diri tapi sebagai strategi untuk meningkatkan kualitas SDM dan karakter anak bangsa yang tangguh. "Mudah-mudahan Allah berkahi negeri ini menjadi negara adidaya suatu hari nanti dengan kekuatan watak yang dilatih dari bela diri dan budaya," katanya.

Sementara menurut Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Prabowo Subianto,  olahraga pencak silat tidak hanya untuk beladiri saja, melainkan untuk membentuk karakter sumber daya manusia (SDM). Salah satunya untuk menciptakan SDM yang cinta keadilan dan kebenaran.

Menurut ketua umum Partai Gerindra itu, pencak silat merupakan warisan budaya nenek moyang yang sarat akan nilai-nilai kepribadian. "Bagian dari pembangunan watak untuk menghasilkan generasi-generasi penerus yang tangguh, ulet, tahan derita, tahan banting, berani jujur, berani adil," katanya.

Prabowo kembali memastikan bahwa pihaknya memiliki misi tersendiri terhadap olahraga tersebut. "Misinya untuk membina suatu generasi penerus yang cinta kebenaran, cinta Tanah Air," katanya. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement