Upaya Lestarikan Budaya Peranakan Tionghoa Lewat Busana

ROL/Casilda
Perancang Busana, Samuel Wattimena
Rep: MgROL17 Red: Sadly Rachman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai bentuk upaya melestarikan kebudayaan Peranakan Tionghoa, Asosiasi Peranakan Tionghoa Indonesia (ASPERTINA) akan menggelar acara peragaan busana bertajuk 'Kondangan Peranakan Tionghoa'. 


Aji Bromokusumo, ketua penyelenggara Kondangan Peranakan Tionghoa, mengatakan budaya peranakan banyak ditemui disekitar masyarakat, namun sayangnya sering tidak sadari. Ia mencontohkan bedug dan lontong cap gomeh sebagai salah satu budaya peranakan.

Adanya komunitas yang ingin melestarikan budaya peranakan yang kian memudar, disambut baik oleh beberapa perancang busana Tanah Air, salah satunya Samuel Wattimena. Selengkapnya, berikut liputan Republika Online.

 

Videographer & Video Editor: Casilda

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler