Abdul Rahman Saleh: Waspadai Korupsi Terselubung
ROL
Rep: Agung Sasongko Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejarah Lembaga Bantuan Hukum (LBH) tak jauh dari hiruk-pikuk politik. Misalnya, politik represif Orde Baru. Hal ini diungkap Ketua Dewan Pemina LBH, Abdul Rahman Saleh. Menurut dia, sejarah itu membentuk karakter yang membedakan LBH Indonesia dengan LBH sejenis di luar negeri. LBH Indonesia, tidak hanya mengkritisi peradilan yang tidak adil tetapi juga rezim. Warna politiknya kental.
Namun, perubahan yang dialami Indonesia turut berpengaruh. Tapi bukan berarti ketidakadilan tidak ada. Logikanya seperti ini, Amerika saja masih mengalami skandal-skandal. Artinya, Indonesia juga demikian. Masyarakat harus memahami banyak kemungkinan terjadinya korupsi terselubung. Bentuk kemasannya bisa beragam, apakah melalui parlemen atau kalau mau lihai bisa melalui pejabat.
Videografer : Agung Sasongko
Video Editor : Kingkin Jiwanggo
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler