Inggris Kalahkan Peru, Jawaban Kekhawatiran Hodgson

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kemenangan 3-0 atas Peru di laga uji coba, Sabtu (31/5) dini hari WIB, menumbuhkan optimisme tersendiri buat timnas Inggris dalam persiapan mereka melakoni putaran final Piala Dunia 2014.

Tidak hanya itu, penampilan para penggawa the Three Lions pun mampu mengesankan pelatih timnas Inggris, Roy Hodgson.bNamun, di laga tersebut, timnas Inggris juga tidak luput dari kritik. Menghadapi tim yang memiliki selisih 36 peringkat di ranking FIFA, Inggris justru kesulitan menembus solidnya pertahanan Peru.

Bahkan, Wayne Rooney dan kawan-kawan membutuhkan waktu selama 32 menit untuk bisa mencatatkan keunggulan atas Peru. Tendangan keras kaki kiri Daniel Sturridge mampu merobek gawang tim tamu. 

Terlepas dari dua gol yang mampu ditambahkan timnas Inggris, lewat torehan Garry Cahill pada menit ke-65 dan Phil Jagielka pada menit ke-70, keraguan atas kemampuan penyerang-penyerang Inggris untuk bisa mencetak gol terus mencuat. Terlebih, dua gol terakhir Inggris diawali oleh tendangan bola mati, bukan dari permainan terbuka.

Hodgson mengakui, timnya memang sempat mengalami kesulitan untuk bisa mengembangkan permainan di awal babak pertama. Eks pelatih Inter Milan itu pun menyebut, gol Stturidge mampu menjadi kunci keberhasilan timnya memetik kemenangan di laga uji coba terakhir mereka yang digelar di tanah Inggris sebelum bertolak ke Brasil.

Namun, Hodgson menegaskan, tidak terlalu khawatir dengan kemampuan mencetak gol pada pemain-pemain lini depannya. ''Saya sudah cukup puas dengan pilihan penyerang yang sudah dimiliki tim ini. Kini, saya memiliki waktu dua pekan untuk bisa menentukan penyerang mana yang akan saya mainkan kala kami berhadapan dengan Italia,'' kata Hodgson seperti dikutip Reuters.

Ikuti Whatsapp Channel Republika