Mantan Kapten Brasil: Demonstran Akan Ikut Meriahkan Piala Dunia
REPUBLIKA.CO.ID, SAO PAULO -- Mantan kapten Timnas Brasil, Cafu mengatakan masyarakat di Brasil akan menyambut dengan sangat meriah saat upacara pembukaan Piala Dunia 2014 berlangsung. Hal yang sama menurutnya juga akan dilakukan oleh para demonstran yang menentang pelaksanaan turnamen akbar tersebut.
Brasil kini tengah dilanda gelombang demonstran oleh para demonstran yang menolak pelaksanaan Piala Dunia 2014 di Brasil. Mereka menilai pemerintah Brasil telah menghabiskan banyak uang negara untuk pembangunan stadion, sarana dan prasarana untuk turnamen itu.
Hingga saat ini persiapan Piala Dunia masih belum rampung beberapa hari lagi jelang kick-off Piala Dunia. Selain itu, terjadi pemogokan kerja yang dilakukan oleh para pekerja dan buruh di Brasil.
Mereka menuntut kenaikan upah gaji terkait kebutuhan pokok yang meningkat drastis saat Piala Dunia berlangsung. Massa demonstran meluapkan amarahnya dengan turun ke jalan dan menyambangi beberapa stadion terutama stadion pembuka Piala Dunia serta melakukan pemblokiran jalan di Sao Paulo.
"Terjadi pemogokan kerja di seluruh dunia, itu hal yang umum dan tak ada hubungannya dengan Piala Dunia," kata Cafu seperti dilansir AFP.
Pemain kelahiran Sao Paulo itu sangat yakin dan percaya bahwa suasana yang tidak kondusif di Brasil akan berubah setelah pasukan Luiz Felipe Scolari melakukan pertandingan pembuka melawan Kroasia pada 12 Juni mendatang. Cafu juga mendukung aksi protes para demonstran selama mereka tidak melakukan tindakan kekerasan.
"Mereka ingin tuntutannya didengar, setelah itu mereka akan bersama-sama merayakan Piala Dunia pekan depan untuk mendukung Timnas Brasil," kata Cafu.
Piala Dunia 2014 di Brasil akan segera diselenggarakan pada 12 Juni hingga 13 Juli. Kini Pemerintah Brasil bersama panitia tengah bekerja keras untuk dapat menyelesaikan semua fasilitas. Selain itu, mereka juga menyiagakan aparat keamanan untuk mengamankan jalannya pertandingan nanti.
Ikuti Whatsapp Channel Republika