Swiss Benamkan Ekuador di Menit Injurytime
REPUBLIKA.CO.ID, BRASILIA -- Timnas Swiss akhirnya berbalik unggul atas Timnas Ekuador di laga pembuka Grup E Piala Dunia 2014 dengan skor 2-1. Gol kemenangan Swiss dilesakkan oleh pemain pengganti, Haris Seferovic, di waktu tambahan waktu babak kedua.
Berawal dari serangan balik cepat, Xherdan Shaqiri dari tengah memberikan umpan kepada Ricardo Rodriguez yang berada di sisi kiri pertahanan Ekuador. Menyisir sisi lapang, pemain Vfl Wolfsburg itu langsung mengirimkan umpan datar ke depan mulut gawang Ekuador.
Seferovic yang berada tanpa pengawalan, dengan mudah menceploskan bola ke dalam gawang. Kiper Alexander Dominguez pun hanya bisa terdiam melihat bola masuk ke gawangnya.
Kekalahan ini memang sangat menyesakan bagi kubu La Tricolor. Pasalnya, mereka sebenarnya berhasil unggul lebih dulu 1-0 di babak pertama.
Pada awal laga, skuat asuhan Reinaldo Rueda ini cukup mendominasi pertandingan. Serangan dari sisi kanan yang ditempati Antonio Valencia dan sisi kanan yang ditempati Jefferson Montero, terus menggempur pertahanan Swiss.
Di menit ke-22, serangan Ekuador akhirnya membuahkan hasil. Walter Ayovi mengambil tendangan bebas dari sisi kiri, langsung memberikan umpan ke depan mulut gawang.
Lolos dari pengawalan bek Swiss, Enner Valencia bebas menyundul bola tanpa bisa dihadang kiper Diego Benaglio. Ekuador unggul 1-0 hingga babak pertama di tutup.
Memasuki babak kedua, Swiss langsung menggebrak. Hanya tiga menit setelah peluit babak kedua ditiup atau tepatnya di menit ke-48, Admir Mahmedi berhasil memaksimalkan tembakan sudut yang diambil Rodriguez.
Sempat berebut dengan bek Ekuador, Mahmedi memenangi duel tersebut dan mampu menyundulkan bola melewati kiper Dominguez. Kedudukan berubah imbang 1-1.
Kembali mempunyai skor sama, kedua tim terus melayangkan serangan demi serangan untuk merebut gol kedua. Swiss sebenarnya mampu unggul di menit ke-70. Sayang, gol dari Josip Drmic masih dianulir wasit karena terlebih dahulu terperangkap offside.
Begitu juga dengan Ekuador yang melakukan serangan lebih banyak dengan cara menyisir lapangan. Pada menit ke-86, Michael Arroyo melakukan tendangan bebas yang membentur benteng pertahanan Swiss. Bola sempat berbelok dan mengecoh kiper Benaglio, namun Benaglio masih berhasil menepis bola tersebut.
Nasib sial akhirnya menghinggapi Ekuador di menit ke-93. Lewat serangan balik, Seferovic berhasil melesakkan gol dan membalikkan keunggulan menjadi 2-1. Skor tersebut bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.