Portugal Khawatir Jerman dan AS Main Mata

EPA / Marius Becker
Pelatih Portugal Paulo Bento bereaksi selama Piala Dunia FIFA 2014 grup G babak penyisihan pertandingan antara Amerika Serikat dan Portugal di Stadion Arena Amazonia di Manaus, Brasil, Minggu (22/6). (EPA / Marius Becker).
Rep: c79 Red: Muhammad Hafil

REPUBLIKA.CO.ID, MANAUS -- Hasil imbang yang di raih Portugal melawan Amerika Serikat menempatkan mereka di posisi juru kunci dengan satu poin. Meskipun begitu, Selecao das Quinas masih memiliki peluang lolos dari fase grup.


Grup G yang dihuni Jerman, Portugal, Ghana dan AS, masih belum memiliki wakil di babak 16 besar. Kepastian ini akan ditentukan pada laga terakhir penyisihan grup.

Peluang terbaik untuk sementara dimiliki Jerman dengan empat poin dan selisih gol plus empat, AS dengan poin yang sama dari Jerman namun hanya memiliki selisih gol plus satu. Posisi ke-tiga dan terakhir diikuti Ghana dengan 1 poin dan selisih gol minus satu, barulah Portugal dengan 1 poin dan selisih gol minus empat.

Bagi Portugal, satu-satunya cara untuk menjaga peluang lolos adalah dengan mengalahkan Ghana. Setelah itu Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan juga berharap agar laga AS dan Jerman tidak berakhir dengan hasil imbang. Sebab jika itu terjadi maka dapat dipastikan AS dan Jerman lolos bersama-sama ke fase berikutnya, apapun hasil yang di raih Portugal dan Ghana.

Situasi itu tak pelak memancing kerisauan Portugal akan adanya upaya bermain mata antara AS dengan Jerman mengingat pelatih AS saat ini adalah pria berkebangsaan Jerman, Juergen Klinsmann. 

"Sepanjang karirku sebagai seorang pemain dan pelatih, aku tidak pernah mencurigai kolegaku bermain untuk mencari hasil seri," ujar Paulo Bento seperti dilansir Reuters.

"Tugas kami adalah mengalahkan Ghana dan walaupun peluang kami tipis seandainya menang, kami akan tetap menjaga standar profesionalitas kami sampai menit terakhir," katanya menambahkan. 

sumber : reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler