Kuda Hitam Pembawa Kejutan
Oleh Adi Wicaksono
Sejumlah tim 'kuda hitam' menghadirkan kejutannya di perhelatan Piala Dunia 2014 Brasil. Aljazair, Kosta Rika, Cile dan Amerika Serikat sukses membalikkan prediksi guna memastikan diri lolos ke babak 16 besar.
Aljazair. Piala Dunia bukanlah hal baru bagi Aljazair. Negara dari kawasan Afrika Utara itu telah berpartisipasi sejak edisi 1982 di Spanyol. Saat itu, Aljazair membuat kejutan pada laga pembuka dengan mengalahkan juara bertahan Jerman.
Hanya, langkah pasukan the Fennecs selalu terhenti di babak penyisihan grup pada tiga kali keikutsertaannya di Piala Dunia.
Pada Piala Dunia 2014 kali ini, Aljazair kembali diprediksi takkan mampu melewati fase grup. Maklum, tim besutan Vahid Halilhodzic tergabung bersama tim favorit Belgia, semifinalis 2002 Korea Selatan, serta Rusia.
Di luar dugaan, Sofiane Feghouli dan kawan-kawan mampu finis sebagai runner-up dengan modal kemenangan 4-2 dari Korea Selatan dan imbang 1-1 dengan Rusia.
Di babak 16 besar, Aljazair berkesempatan membalas dendam mereka pada Jerman atas insiden 1982. Saat itu, Aljazair tersingkir di fase grup akibat Jerman yang diduga bermain mata dengan Austria pada laga pamungkas.
Jika mampu mengatasi Jerman, Aljazair bakal ditantang pemenang antara Prancis dan Nigeria di perempat final.
Kosta Rika. Predikat kuda hitam paling fenomenal pada babak penyisihan grup kali ini bisa diberikan pada Kosta Rika. Tim polesan Jorge Luis Pinto membukukan rekor tak terkalahkan dalam grup yang berisikan tim-tim mantan juara, Italia, Uruguay, dan Inggris.
Keganasan Kosta Rika memaksa Italia dan Inggris menanggung malu karena tak mampu lolos ke fase knock-out. Jika mampu mempertahankan performa, fenomena Kosta Rika bisa terus berlanjut.
Pada babak 16 besar, pasukan the Ticos akan ditantang tim yang di atas kertas tak lebih kuat dibanding lawan-lawan di fase grup, yakni Yunani.
Kosta Rika diprediksi baru akan kewalahan pada babak perempat final. Pada tahap ini, Yeltsin Tejeda dan kawan-kawan akan ditantang oleh pemenang Belanda kontra Meksiko.
Ini akan menjadi tugas berat bagi Kosta Rika mengingat Belanda disebut-sebut sebagai tim terbaik sejauh ini. Andai mampu melewati Belanda, Kosta Rika bisa ditantang Argentina di semifinal.
Cile.Pecinta sepak bola seluruh dunia terkejut ketika Cile bertanding menghadapi Spanyol pada laga kedua penyisihan Grup B. Cile yang hanya ditempatkan pada unggulan ke-12 di Piala Dunia mampu mengalahkan unggulan pertama sekaligus juara bertahan Spanyol dengan dua gol tanpa balas.
Jika bukan karena keajaiban, agaknya sulit berpikir bahwa Cile mampu lolos dari 'grup neraka' yang diisi Spanyol, Belanda, dan Australia.
Sayang, agaknya fenomena Cile bakal sulit berumur panjang di Brasil. Pada babak 16 besar, anak-anak Jorge Sampaoli akan ditantang tuan rumah Brasil.
Secara materi pemain, Arturo Vidal dan kawan-kawan masih punya peluang melawan Brasil. Namun, menghadapi tim tuan rumah tentu akan melibatkan banyak faktor teknis dan nonteknis lainnya.
Jika mampu melewati adangan Brasil, Cile bakal ditantang salah satu antara Kolombia dan Uruguay. Kolombia akan menjadi lawan yang sulit dikalahkan. Kolombia tak kalah fenomenal dengan catatan sempurna di fase grup. Jika mampu bertahan, Cile berpotensi menghadapi Jerman atau Prancis di semifinal.
Amerika Serikat. Meski dipimpin oleh pelatih tangan dingin Juergen Klinsmann, Amerika Serikat bukanlah tim favorit di Grup G. Maklum, di grup itu ada tim-tim kuat macam Jerman, Portugal, dan Ghana.
Namun, Klinsmann sukses membalikkan prediksi dengan mengantarkan AS sebagai runner-up dan memaksa Portugal pulang lebih cepat.
Di babak 16 besar, Klinsmann ditantang unuk kembali menunjukkan tangan dinginnya. Sebab, lawan yang sudah menunggu tak kalah mengerikan dibanding lawan-lawannya di fase grup. Lawan selanjutnya adalah Belgia yang berpredikat unggulan kelima serta sukses mencatatkan rekor sempurna di penyisihan.
Andai mampu melewati adangan Belgia, AS bakal ditantang pemenang laga Argentina kontra Swiss. Siapapun pemenang laga ini merupakan lawan sulit karena sama-sama berstatus tim unggulan di Brasil. Jika berhasil selamat, AS bisa ditantang oleh Belanda di babak semifinal.