Kapten Uruguay: FIFA tidak Adil
REPUBLIKA.CO.ID, BRASILIA -- Meskipun Uruguay berhasil melaju ke babak 16 besar, tetapi Luis Suarez harus angkat koper lebih dini dari perhelatan Piala Dunia. FIFA menjatuhkan hukuman untuk Suarez terkait insiden gigitannya pada Giorgio Chiellini.
Pemain Liverpool ini dilarang tampil di sembilan laga resmi internasional dan tak boleh terlibat dalam aktivitas yang berkaitan dengan sepakbola selama empat bulan. Dengan hukuman ini, berakhirlah sudah kiprah Suarez di pesta akbar sepak bola Brasil 2014.
Kehilangan Suarez tentu menjadi kerugian besar untuk Uruguay. Bagaimana tidak, bertanding tanpa penyerang berusia 27 tahun itu di laga pembuka, Uruguay harus takluk di tangan Kosta Rika.
Peran Suarez sangat terasa kala bertanding di laga kedua. Turun sejak menit pertama, mantan pemain Ajax ini mampu melesatkan dua gol ke gawang Inggris.
Kapten Uruguay, Diego Lugano, menyebut bahwa timnya merasa amat kecewa. Menurutnya, FIFA sudah memberikan keputusan yang tidak adil kepada Suarez.
"Kecewa, saya pikir itulah yang kami semua rasakan. Kami ingin dunia yang lebih adil, tapi dunia seperti itu tidak ada," ujar Lugano seperti dilansir Reuters pada Jumat (27/6).
Lugano mengatakan FIFA mempunyai kekuasaan untuk menjatuhkan hukuman dan Uruguay tidak bisa melakukan apa-apa. Pemain berusia 33 tahun ini hanya bisa menyemangati rekan-rekannya untuk terus berjuang di laga selanjutnya kontra Kolombia
"Tidak ada yang akan menghentikan kami. Kami akan terus melaju dengan kerendahan hati, bersatu dan determinasi," katanya menambahkan.