Kapten Timnas Nigeria Mundur
REPUBLIKA.CO.ID, BRASILIA -- Butuh lebih dari sekadar gol bunuh diri untuk membuat Joseph Yobo mundur dari Timnas Nigeria. Bukan lantaran mencetak gol bunuh diri di babak 16 besar Piala Dunia 2014, kapten timnas Nigeria itu akhirnya memutuskan pensiun dari tim Elang Super.
Mantan bek tengah Everton itu berniat memberikan kesempatan kepada para pemain muda Nigeria untuk bisa berkembang dan memberikan kontribusi buat tim Elang Super. "Dia adalah pemimpin di tim ini selama 13 tahun, kapten sekaligus pemimpin kami. Dia akan menjadi sosok yang sulit digantikan,'' kata penyerang Nigeria, Shola Ameobi seperti dikutip World Game.
Nama bek tengah berusia 33 tahun itu memang identik dengan tim Elang Super. Membela Nigeria di tiga ajang Piala Dunia, 2002, 2010, dan 2014, Yobo telah mengemas 10 laga di putaran final Piala Dunia, sebuah rekor yang belum bisa dipecahkan pemain manapun di Nigeria.
Tidak hanya itu, 100 kali berseragam Nigeria, Yobo menjadi pengoleksi caps terbanyak tim Elang Super. Namun, Yobo menutup kariernya di timnas Nigeria dengan setitik kekecewaan.
Meski berhasil mengantarkan juara Afrika 2013 itu melangkah ke babak 16 besar untuk pertama kalinya sejak Piala Dunia 1998, tapi gol bunuh diri Yobo membuat Nigeria harus mengakui keperkasaan Prancis 2-0 di babak perdelapan besar, Senin (30/6) waktu setempat.
Tekad Yobo untuk mengantarkan Nigeria ke babak perempat final Piala Dunia untuk pertama kalinya pun tinggal angan. Kendati begitu, tidak ada penyesalan di benak Yobo. Bek tengah Fenerbahce itu justru mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan para pendukung timnas Nigeria.
''Sudah berhenti di sini, saya kini bisa melihat masa lalu saya di timnas Nigeria dengan sedikit kebanggan. Saya ingin mengakhiri karier di posisi puncak. Kekalahan melawan Prancis bukanlah kondisi yang ideal. Tapi, saya sudah cukup bahagia dengan apa yang sudah bisa saya berikan buat tim ini,'' kata Yobo di BBC.