'Upaya Pemaksaan Kehendak,' Gejolak Konflik Yaman (1)
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Yaman bergejolak. Ketua Komisi Luar Negeri Majelis Ulama Indonesia, Kyai Muhyiddin Djunaedi melihat ada kepentingan politik dibalik perang yang terjadi di Yaman saat ini.
Menurut dia mantan presdien Yaman, Ali Abdullah Saleh ingin mengkudeta presiden Yaman yang sekarang. Dalam prosesnya, Abdullah bekerjasama dengan kelompok Houthi. Sehingga timbul kesan ada 'perang agama' dalam konflik di Yaman.
Untuk meredakan kondisi yang ada di Yaman, menurut dia, Indonessia bisa turut ambil peran. Indonesia bisa menjadi mediator bagi orang-orang yang terlibat konflik. Pemerintah juga bisa menawarkan Indonesia sebagai lokasi perundingan karena merupakan tempat yang netral.
Berikut penjelasan lengkapnya kepada republika.co.id.
Videografer: Fian Firatmaja
Video Editor: Casilda Amilah