Setya Novanto: Reshuffle Kabinet Pilihan Terbaik

Republika/Agung Supriyanto
Presiden Joko Widodo(tengah) serta Ketua DPR RI, Setya Novanto (ketiga kiri) bersama delegasi peserta Konferensi Parlemen Asia Afrika berfoto bersam saat pembukaan Konferensi Parlemen Asia-Afrika di Gedung Nusantara, DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (23/4). (R
Rep: Agus Raharjo Red: Bilal Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Ketua DPR RI, Setya Novanto mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan jadi langkah terbaik kalau melakukan reshuffle di kabinetnya. Pasalnya, selama 6 bulan masa jabatan kabinet kerja, harusnya sudah dapat melihat gambaran kinerja pembantu-pembantu Presiden Jokowi.


"Ini pilihan yang baik karena dia sudah evaluasi," kata Setya Novanto di kompleks parlemen, Selasa (5/5).

Menurut Novanto, reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif Presiden. Jokowi dapat melakukan evaluasi kinerja berdasarkan program-program yang dilakukan pemerintah. Jadi, Jokowi dapat secara cepat melakukan evaluasi pada kinerja kabinet dengan melihat program yang berjalan.

"Disinilah kita dapat gambaran, hal-hal yang perlu dievaluasi," imbuh Novanto. Politisi partai Golkar itu mengatakan, Jokowi harus menyusun kabinetnya secara teliti dan jeli. Agar, jajaran pembantu di kabinetnya memberi sesuatu yang positif bagi rakyat.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler

Eks Bintang Film Dewasa Jepang Rae Lil Black Mualaf, Jalani Ramadhan Pertamanya

Mau Dilebur dengan BP Haji, Anggota BPKH: Seperti Minyak dan Air

Israel Kecewa AS Temui Hamas, Boehler: Kami Bukan Israel, AS Punya Kepentingan Sendiri

Panglima Minta Tentara di Kementerian Pensiun, Letkol Teddy Mundur dari TNI?

Khasiat Kurma: Senjata Ampuh Lawan Lemas Saat Puasa

Ketika Rasulullah Berkumpul Lagi dengan Umatnya pada Hari Kiamat

Terungkap, OPM Kerap Beli Senjata dari Aparat yang 'Butuh Uang’

Banjir Masih Merendam 8.790 Rumah dan Memutus Akses Jalan di Kabupaten Bandung

Polisi Viral Paksa Pencari Bekicot Ngaku Pencuri Diperiksa Propam

Tiga Pecatan TNI Ini Ditangkap, Penjualan Senpi Senilai Rp 1,3 Miliar ke OPM Digagalkan