Komisi VIII: Keselamatan Pengungsi Insiden Tolikara Harus Dijamin

Twitter
Papan nama Masjid Baitul Mutaqqin, Karubaga, Tolikara.
Rep: C36 Red: Bayu Hermawan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi VIII DPR, Saleh Partaonan Daulay meminta agar pemerintah serta aparat keamanan bisa memberikan jaminan keamanan bagi para pengungsi kasus kekerasan di Tolikara, Papua.

Ia mengatakan segala kebutuhan pengungsi juga harus dijamin ketercukupannya.

"Jika para pengungsi trauma dengan kondisi keamanan, harus dijamin keselamatannya. Jangan sampai penanganan untuk pengungsi Tolikara kalah dengan pengungsi Rohingnya yang juga ditangani pemerintah," ujarnya saat dihubungi ROL, Senin (20/7).

Selain menjamin keselamatan, pemerintah juga diharap bisa memenuhi kebutuhan pengungsi selama berada di pengungsian.  Jika sejumlah bantuan sudah ada, sebaiknya segera disalurkan kepada mereka.

"Masjid dan rumah rusak harus segera dibangun kembali sesuai yang dijanjikan pemerintah," katanya.

Sementara itu, Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa, akan meninjau kondisi Tolikara pada Senin. Rencananya, Khofifah aman menyapa para pengungsi dan mencari solusi terhadap rumah penduduk yang terbakar.



BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler