Fahri Hamzah Minta Kepala Daerah Kreatif dan Agresif
REPUBLIKA.CO.ID, SUMBAWA -- Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah meminta kepala daerah untuk kreatif dan agresif mengakselerasi pembangunan. Alasannya, hak eksekusi ada di tangan pemerintah daerah.
"Kepala daerah harus kreatif dan agresif agar mudah mengajukan program pembangunan kepada pemerintah pusat. Kalau punya kepala daerah yang lincah, pastilah banyak masalah selesai, lima tahun kelar," kata Fahri saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumbawa, NTB, Sabtu (14/11).
Ia menilai sejumlah kepala daerah masih "lelet" (lamban) dalam mengajukan program pembangunan sehingga tidak digubris pemerintah pusat.
"Kepala daerah kita relatif malas. Tidak mau mengajukan proposal, biasanya baru 'colek-colek' (pemerintah pusat) jika ada yang mendesak," kata Fahri dalam siaran persnya kepada Republika.co.id.
Politisi PKS ini mengingatkan jika pemerintah daerah tidak agresif dalam berkoordinasi dengan pemerintah pusat maka banyak pengajuan program yang tidak berjalan.
"Kalau koordinasi dengan pemerintah pusat tidak berjalan karena tidak agresif, ya proposal itu tidak akan sampai-sampai," kata Fahri.
Ia juga menjamin pemimpin yang kreatif dan agresif untuk kepentingan rakyat dan pembangunan di wilayahnya akan terus dicari dan didukung rakyat.
"Siapapun, kepala daerah yang keberadaannya diakui masyarakat adalah mereka yang kreatif dan agresif. Pemimpin seperti mereka itulah yang dicari rakyat," kata Fahri.
Ikuti Whatsapp Channel Republika