'Tayangan Televisi Disensor oleh Modal'
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Remotivi Muhamad Heychael menilai, salah satu penyebab kondisi penyiaran di Indonesia justru mengancam anak karena dibukanya keran kebebasan pers pada 1998. Ini menjadikan otoritarianisme negara digantikan oleh modal atau korporasi. Menurut Heychael, sekarang ini bukan tidak ada sensor, media justru tidak bebas karena disensor oleh modal.
Heychael menuturkan, untuk melindungi dari ancaman ini, negara harus dihadirkan dalam penyiaran. Menurut dia, revisi UU Penyiaran yang sedang dibahas oleh DPR saat ini bisa menjadi momentum terbaik, yakni dengan membuat batasan yang jelas soal kepemilikan, mengimplementasikan sistem stasiun jaringan, dan memperkuat KPI.
Videografer: Casilda Amilah
Video Editor: Casilda Amilah