LGBT, 'Fenomena Liberalisasi Kehidupan'

Republika/Darmawan
Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir (kanan) bersama Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan memberikan penjelasan kepada wartawan usai acara pertemuan di Jakarta, Senin (15/2).
Rep: Fian Firatmaja Red: Sadly Rachman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PP Muhammadiyah Haidar Nasir mengatakan, Indonesia jangan menyerah pada desakan asing. Ini terkait dengan adanya bantuan dana dari UNDP terhadap LGBT.

LGBT sendiri, menurut Haidar, merupakan sebuah fenomena liberalisasi. Akan tetapi, untungnya Indonesia memiliki dua katup. Menurut Haidar, yang pertama adalah agama dan yang kedua adalah pancasila. Hal itulah yang harus dijadikan basis berpikir masyarakat agar tidak terjerat LGBT.

Untuk penyelesaiannya, Haidar berpandangan ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Di antaranya, melakukan pembinaan. Untuk membuat fenomena ini tidak semakin meluas dan meresahkan, harus dilakukan langkah-langkah pencegahan.

 

 

Videografer: Fian Firatmaja


Video Editor: Casilda Amilah

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler

TNI Komitmen Tebar Kedamaian di Palestina? Begini Penjelasannya

Ini Hasil Quick Count Pilkada Sumbar Versi Voxpol

Quick Count Pramono-Rano Capai 50 Persen, PDIP Curiga Tetap Ada Upaya Paksakan Dua Putaran

Ini Hasil Quick Count Pilkada Sumsel Versi LSI

Jadwal Sholat Hari Ini 28 November 2024 di Semarang: Menelisik Hikmah di Balik Setiap Waktu Sholat

Psikolog: Rehabilitasi Pecandu Judi Online Perlu Minimal 3 Bulan, Ini Alasannya

Jadwal Sholat Hari Ini 28 November 2024 di Makassar, Tetap Dekat dengan Allah

Pemilu Pertama Indonesia 1955: Konflik PKI Vs Partai Islam