DPR akan Kirim Delegasi Sidang Parlemen Regional
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- DPR akan meningkatkan peran diplomasi parlemen di Masa Sidang Ke-IV Tahun Sidang 2015-2016. Nantinya, DPR akan mengirim delegasi menghadiri pertemuan dan sidang/konferensi organisasi parlemen regional.
"Misalnya pertemuan Asia Europe Parliamentary Partnership (ASEP) 9 Meeting tanggal 21-23 April 2016 di Ulaanbaatar, Mongolia," kata Ketua DPR Ade Komarudin dalam Rapat Paripurna DPR, Gedung Nusantara II, Jakarta, Rabu, pada pidato pembukaan Masa Sidang Ke-IV Tahun Sidang 2015-2016.
Dia mengatakan pertemuan ASEP itu bertujuan menyelaraskan agenda parlemen negara Asia dan Eropa dengan agenda pemerintahan yang tergabung dalam ASEP. "Pertemuan itu akan menghasilkan 'Declaration of the 9th Asia-Europe Parliamentary Partnership Meeting' yang diharapkan semakin mempererat kerja sama antara negara-negara Asia dan Eropa di masa depan," ujarnya.
Menurut dia, DPR akan mengirimkan delegasi dalam pertemuan "Asian Parliamentary Assembly (APA) Standing Committee on Social and Cultural Meeting pada 26-27 April 2016 di Teheran, Iran. Dia menjelaskan, sidang itu akan membahas isu-isu sosial dan budaya di Asia dalam perspektif parlemen.
"Hasil keluaran sidang ini adalah draf-draf resolusi untuk dibahas kembali pada 'Executive Council Meeting of APA'," katanya.
Ade menjelaskan, DPR RI baru saja mengirimkan delegasi ke sidang Assembly Inter-Parliamentary Union (IPU) ke-135 di Lusaka, Zambia. Dia mengatakan, dalam sidang itu, DPR menyampaikan posisi Indonesia dengan mengambil tema 'memperbarui demokrasi dan memberikan kesempatan kepada kaum muda'.
"Selama ini kaum muda telah menunjukkan peran sebagai kelompok yang kreatif, inovatif, dan menaruh minat kepada masa depan bangsa. Parlemen perlu mendorong lahirnya kebijakan yang kondusif agar pemuda lebih aktif lagi di alam demokrasi," katanya.