Menjaga Bali Sebagai Harta Karun Indonesia

DPR
Press Gathering Setjen DPR RI dan Wartawan Koordinatororiat DPR, Jumat (7/10).
Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Bali dinilai sebagai harta karun Indonesia. Ketua DPR Ade Komarudin mengatakan Bali harus dijaga bersama baik dari sisi kearifan lokal, seni dan budaya harus dilestarikan serta alam yang ada di pulau dewata ini harus dirawat juga.

"Bali saya kira harta karun Indonesia di bidang wisata, sekarang juga sudah mulai berkembang (pariwisata) di beberapa daerah lain, tetapi Bali akan terus menjadi destinasi tersendiri bagi wisata Indonesia dan dunia," ujar Akom, dalam acara Press Gathering Setjen DPR RI dan Wartawan Koordinatororiat DPR, Jumat (7/10).

Wakil Ketua Komisi X DPR Sutan Adil Hendra menuturkan tradisi serta adat istiadat yang ada di Bali adalah hiburan yang membuat turis menjadi tidak bosan untuk berkunjung ke Bali lebih dari satu kali, selain alamnya yang menjadi daya tarik. Dia menekankan kepada pemangku kepentingan wisata yang ada di Bali agar mempertahankan tradisi, kebudayaan dan adat istiadat yang ada di tengah-tengan masyarakat Bali.
 
"Destinasai kearifan lokal Bali ini kata kunci dalam mengembangkan pariwisata," ujar politisi F-Gerindra itu.
 
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi sekaligus Asisten II Pemprov Bali Ketut Wija menjelaskan bahwa tradisi yang ada di Bali sudah disadari memiliki keunikan. Meskipun banyak turis asing masuk pulau dewata sehingga terjadi akulturasi budaya, namun tradisi asli tetap dijaga dengan menerima yang baik dan menghidar dari yang buruk.


BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler