Safaraz, Terinspirasi Etika, Norma, Santun, dan Kerukunan

Republika/Raisan Al Farisi
Grup band Safaraz tampil dalam rangkaian Dzikir Nasional 2016 yang digelar di Masjid Agung At-tin, Jakara Timur, Jumat (30/12).
Rep: MGROL Red: Sadly Rachman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Eksistensi grup musik gambus Tanah Air lama tak terdengar, namun salah satu grup gambus modern Safaraz mencoba membangkitkan kembali genre gambus islami bernuansa modern.

Di temui usai tampil dalam rangkaian acara  Dzikir Nasional (Dziknas) 2016 di Masjid At-tin, Jakarta Timur. Personel Safaraz Octavianus Jacko Monos mengatakan alasan Safaraz memilih aliran musik gambus modern terinspirasi dari etika, norma, santun, dan kerukunan yang terangkum dalam nada.

Octavianus mengharapkan musik gambus modern yang di usung Safaraz dapat lebih mudah di terima oleh masyarakat sehingga musik gambus modern dapat terus berkembang.



 

 

Video Editor:
Wisnu Aji Prasetiyo

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler