MUI: Vonis Ahok Belum Optimal

Republika/Prayogi
Wasekjen MUI Pusat Amirsyah Tambunan (kiri)
Rep: Abdul Kodir Red: Sadly Rachman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) menilai hukuman vonis dua tahun penjara yang diterima oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) belum optimal.

Wakil Sekretaris Jenderal MUI Amirsyah Tambunan mengatakan, berdasarkan KUHP 156 A, hukuman yang diterima oleh Ahok seharusnya lima tahun penjara.

Amirsyah menambahkan, kasus Ahok juga menjadi pembelajaran bagi masyarakat Indonesia, khususnya pejabat publik, untuk tidak menghina agama apa pun yang ada di Indonesia.



 

 

Videografer:
Abdul Kodir

Video Editor:
Wisnu Aji Prasetiyo

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler

Aksi Ratusan Marinir Bongkar Pagar Laut Malah Bisa Berujung Pidana, Ini Penjelasan LBH

Menteri KP Ungkap Kesatuan Nelayan Klaim Pemilik Pagar Laut yang Dibongkar Ratusan Marinir

Nusron Klarifikasi, Tegaskan Sertifikat Pagar Laut Tangerang Bukan Punya Kapuk Naga Indah

Ini Alasan Pakar Menduga Ada yang Ditutup-tutupi oleh KKP Terkait Pagar Laut

Unjuk Kekuatan Hamas di Gaza, Jurnalis Israel Kecewa: 400 Hari Dibom, Kok Kian Membesar

Panglima tak Gubris Protes Menteri, 'TNI Bongkar Pagar Laut dalam Kapasitas Sebagai Apa?'

Tipu-Tipu Netanyahu dan Sakit Hati IDF: Banyak Pasukan Mati, tapi Hamas Tambah Berkuasa

Hamas Beri Tas Bingkisan untuk Sandera, Warga Israel Tersenyum, Ini Isinya

3 Sandera Israel Senyum Bersama Hamas, Sampai di Israel, Mereka Dilarang Begini

Menteri Nusron Akui Ada 280 Bidang di Area Pagar Laut Bersertifikat, Ini Nama Pemiliknya