Panglima Ditolak AS, HNW: Langkah Diplomatik Harus Dilakukan

ROL/Havid Al Vizki
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Hidayat Nur Wahid
Rep: Havid Al Vizki Red: Sadly Rachman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Hidayat Nur Wahid mengatakan protes keras yang dilakukan bisa berupa langkah diplomatik pemerintah Indonesia terhadap Amerika Serikat. Senin (23/10).

Hidayat mengatakan, Menteri Luar Negeri seharusnya bisa menyampaikan protes keras kepada Duta Besar (Dubes) Indonesia di Amerika. Dia menambahkan Dubes Indonesia bisa menyampaikan langsung kepada pemerintah Amerika terkait penolakan tersebut.

Berikut video lengkapnya.

 

 

Videografer:


Havid Al Vizki

Video Editor:
Fian Firatmaja

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler

Jenderal Ini Ungkap Fakta Baru Soal Pagar Laut

Hari Hijab Sedunia Diperingati Setiap 1 Februari, Ini Sejarah di Baliknya

Ngotot Caplok Wilayah Suriah, Tentara IDF Dihujani Tembakan, Suriah Mulai Melawan

Warganet Geger Nilai Tukar Rupiah Rp 8.000-an per Dolar AS, Beneran?

280 Proyek Strategis Nasional Dievaluasi, Begini Penjelasan AHY terkait Perintah Prabowo

AHY Minta Pagar Laut Diusut Tuntas, 'Supaya tidak Ada Siapapun yang Seenaknya'

Disaksikan Gubernur, William Roberts Ucapkan Dua Kalimat Syahadat

Hari Hijab Sedunia 1 Februari, Ini Muslimah Berhijab yang Punya Prestasi Mendunia

Jenderal Antek Assad Pembunuh Anak Diseret Rakyat Suriah untuk Dihukum

Angkutan Lebaran 2025 Mulai Disiapkan, Menhub Soroti Khusus Pemudik Roda Dua