Perempuan Penyandang Disabilitas Rentan Dilecehkan
Terdapat 17 kasus pelecehan seksual perempuan disabilitas di Yogyakarta.
REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN—Perempuan penyandang disabilitas rentan mengalami pelecehan seksual karena keterbatasan yang dimiliki. Menurut data Sentra Advokasi Perempuan Difabel dan Anak (SAPDA), di DIY tedapat 17 perempuan penyandang disabilitas yang mengalami pelecehan seksual.
Direktur SAPDA, Nurul Saadah Andriani mengatakan, 17 kasus itu adalah kasus di DIY yang dilaporkan ke SAPDA. Itu baru jumlah yang dilaporkan, belum lagi jumlah kasus yang belum dilaporkan.
Menurutnya, perempuan yang paling rentan adalah perempuan penyandang disabilitas intelektual dan disabilitas pendengaran. Hal ini terjadi karena kedua kategori disabilitas ini memiliki keterbatasan dalam mengakses informasi serta minimnya pendidikan, baik dari institusi pendidikan maupun dari keluarga.
Selanjutnya, fakta mengejutkan lainya dari setiap kejadian pelecehan terhadap perempuan penyandang disabilitas adalah, mayoritas, pelaku adalah orang yang sudah cukup mengetahui tentang keseharian korban. Entah itu keluarga, atau masyarakat di sekeliling korban.
Berikut video lengkapnya.
- Videografer:
- Eric Iskandarsjah
- Video Editor:
- Fian Firatmaja