DPR Apresiasi Terbongkarnya Ribuan Ton Pupuk Ilegal Cina

Masuknya pupuk ilegal melalui pelabuhan Trisakti cukup meresahkan masyarakat.

Izmar Patrizki/Antara
Gudang pupuk
Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota DPR Daerah Pemilihan Kalimantan Selatan, Aboebakar Alhabsyi mengapresiasi kerja aparat keamanan yang dapat membongkar masuknya ribuan ton pupuk ilegal.


 

"Masuknya pupuk ilegal melalui pelabuhan Trisakti ini cukup meresahkan masyarakat, karena melewati pelabuhan terbesar di Kalimantan, bukan melalui jalur tikus," ujar Aboebakar dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (8/5).

 

Wakil Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera di DPR ini menambahkan, kejadian penyelundupan Pupuk dari Cina tersebut menimbulkan banyak prasangka dan pertanyaan di kalangan masyarakat khususnya masyarakat Kalimantan Selatan. "Tentunya hal tersebut harus direspons secara serius oleh aparat terkait agar kejadian serupa tidak terulang," ujarnya.

 

Pria yang akrab disapa Habib ini menilai negara akan mengalami kerugian besar jika pupuk tersebut sesuai standar pupuk yang berlaku di Indonesia. Namun, sebaliknya, jika pupuk tersebut tidak memiliki kualitas yang standar maka akan mengancam kehidupan masyarakat khususnya petani.

 

"Sebagai wakil masyarkat Kalsel, saya minta perkara ini diusut tuntas. Aparat juga perlu memberikan penjelasan yang baik mengenai persoalan ini ke publik, sehingga tidak menimbulkan spekulasi. Dan tentunya, pengelolaan informasi intelijen perlu ditingkatkan agar kedepan tindakan sejenis bisa dihalau oleh aparat," ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler