Jose Mourinho: Rusia Berada di Bawah Tekanan

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Jose Mourinho mengatakan, dalam pembukaan Piala Dunia 2018 nanti Rusia akan berada dalam tekanan saat menghadapi Arab Saudi. Tapi, pelatih Manchester United asal Portugal tersebut yakin sang tuan rumah bisa memenangkan laga tersebut.

"Tekanan yang besar bagi Rusia. Mereka memulai Piala Dunia di kandang, seluruh dunia menonton mereka," kata Mourinho kepada Russian Today, Kamis (14/6).

Pertandingan pertama Grup A akan menyajikan laga Rusia melawan Arab Saudi di Stadion Luzhniki, Kamis (14/6) malam nanti. Rusia menjadi tim dengan peringkat terendah versi FIFA di Piala Dunia tahun ini. Negeri Beruang Merah berada tiga peringkat di bawah Arab Saudi yang berada di posisi ke-67.

Tim asuhan Stanislav Cherchesov pun gagal memenangkan tujuh pertandingan terakhir. Tapi menurut Mourinho, Rusia dapat mengalahkan Arab Saudi yang diasuh oleh Juan Antonio Pizzi.

"Ini kesempatan besar untuk lolos ke babak berikutnya, mengalahkan tim Arab Saudi, meski beberapa pemain muda yang berbakat membuat tim menjadi naif, tapi ini tim yang berbeda dan Rusia akan memenangkannya," kata Mourinho.

Rusia mendapat celaan dari fan sendiri dalam pertandingan pemanasan melawan Turki yang berakhir seri 1-1 pada bulan lalu. Mantan gelandang timnas Rusia dan Manchester United Andrei Kanchelskis mengatakan, timnas Rusia kali adalah skuat terburuk yang pernah ia lihat.

Rusia juga kehilangan beberapa pemain andalan karena cedera. Penyerang Alexander Kokorin serta dua pemain bertahan Georgy Dzhikiy dan Viktor Vasin tidak bisa ikut Piala Dunia karena mengalami cedera lutut.

"Kami realistis, kami bukan tim favorit untuk memenangkan Piala Dunia, tapi kami ingin lolos fase grup dan kami bermain di kandang, kami ingin buktikan ke semua orang dan terutama pada diri kami sendiri, kami bisa bermain, jadi negara bisa bangga kepada kami," kata striker Rusia Artyom Dzyuba seperti dilansir dari Sky Sports.

Ikuti Whatsapp Channel Republika