Polisi Rusia Respons Ancaman Bom di Rostov
Beberapa tempat seperti bar dan restoran telah dievakuasi mengantisipasi ancaman.
REPUBLIKA.CO.ID, ROSTOV -- Pihak keamanan Rusia mengaku menerima ancaman bom di Kota Rostov pada Selasa (26/6) waktu setempet. Beberapa tempat seperti bar dan restoran telah dievakuasi mengantisipasi ancaman tersebut.
"Polisi mendapat panggilan telepon tentang bahan peledak yang diletakkan di Rostov," demikian pernyataan yang dikutip dari ESPN, Rabu (27/6).
Pemeriksaan intens segera dilakukan. Hasilnya, polisi tak menemukan benda berbahaya tersebut. Saat ini, tempat-tempat keramaian di kota sebalah timur laut Moskow itu beroperasi secara normal.
Luciano, seorang manajer restoran Italia di Rostov mengatakan, staffnya mendapat panggilan telepon anonim. Isinya tentang ancaman bom. "Mereka mengatakan ada bom di gedung itu," ujar Luciano.
Rostov salah satu kota tempat berlangsungnya Piala Dunia 2018. Sejauh ini ada empat pertandingan dimainkan di situ, termasuk Kroasia vs Islandia, yang berakhir 2-1 untuk tim catur.
Kota ini dekat dengan perbatasan antara Rusia dengan Ukraina Timur. Berada di area yang tidak terlalu jauh dari area konflik menghadirkan kekhawatiran menjelang turnamen.
Dalam beberapa kesempatan, pihak berwenang menegaskan siap menyelenggarakan Piala Dunia yang aman. Seorang juru bicara FIFA tidak bersedia memberikan komentar berkaitan dengan kabar ini.