Dampak Negatif Kenaikan Tarif Ojek Daring

RISED menilai tarif ojek daring saat ini sudah sesuai.

Republika TV/Pina Darayani
Ketua Tim Peneliti Research Institute Of Socio-Economics Development (RISED), Rumayya Batubara
Rep: Pina Darayani (MGvideo) Red: Sadly Rachman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Terkait rencana pemerintah menaikan tarif ojek daring, Ketua Tim Peneliti Research Institute Of Socio-Economics Development (RISED), Rumayya Batubara, angkat bicara. Menurutnya, tarif yang ada saat ini sudah sesuai.


Dari hasil survei responden pengguna ojek daring, 45,83% menyatakan tarif saat ini sudah sesuai. Terdapat 28% responden mengatakan tarif ojek daring yang mahal. Masyarakat juga masih banyak yang enggan mengeluarkan uang tambahan dalam menggunakan ojek daring.

Ia menambahkan, jika terjadi kenaikan tarif pada ojek daring, pengguna kendaraan pribadi semakin meningkat dan berdampak pada kemacetan.

Berikut video lengkapnya.

 

 

  • Videografer:
  • Pina Darayani
  • Video Editor:
  • Fian Firatmaja

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler