Balla Lompoa, Museum Peninggalan Raja Gowa di Makassar

Museum Balla Lompoa merupakan rekonstruksi dari istana Kerajaan Gowa.

Republika TV/Fernan Rahadi
Museum Balla Lompoa, Makassar
Rep: Fernan Rahadi Red: Sadly Rachman

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR — Selain memiliki banyak objek wisata alam dengan pemandangan yang indah, Provinsi Sulawesi Selatan juga memiliki sejumlah museum. Salah satunya Museum Balla Lompoa.


Museum Balla Lompoa merupakan rekonstruksi dari istana Kerajaan Gowa yang didirikan pada masa pemerintahan Raja Gowa ke-31, I Mangngi-mangngi Daeng Matutu, pada tahun 1936. Dalam bahasa Makassar, Balla Lompoa berarti rumah besar atau rumah kebesaran.

Museum ini berfungsi sebagai tempat menyimpan koleksi benda-benda Kerajaan Gowa. Benda-benda bersejarah tersebut dipajang berdasarkan fungsi umum setiap ruangan pada bangunan museum.

Seorang pemandu wisata, Udin mengatakan di dalam museum tersebut bisa ditemui warisan raja-raja Gowa berupa benda-benda pusaka seperti peta, bendera, dokumen-dokumen, foto-foto raja dari raja pertama sampai terakhir, serta mahkota kerajaan yang terbuat dari emas.

Salah satu foto pahlawan nasional, Sultan Hasanuddin. Sultan Hasanuddin merupakan raja Gowa ke-16 yang paling terkenal karena pada masanya, yakni tahun 1666-1669 melakukan peperangan yang dikenal dengan Perang Makassar melawan VOC yang berusaha memonopli perdagangan rempah-rempah di Maluku.

Berikut video lengkapnya.

 

 

Videografer: Fernan Rahadi | Video Editor: Wisnu Aji Prasetiyo

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler