Wisata Halal Dinilai Dapat Pulihkan Pariwisata dari Corona

Pemulihan wisata akan semakin baik dengan menggunakan wisata halal.

Republika/Maspril Aries
Destinasi wisata halal di Sumatera Selatan (Sumsel) Bait Alquran atau Alquran Akbar yang berupa mushaf Alquran terbuat dari lembaran kayu setinggi 2 meter dengan lebar sekitar 1,5 meter. Berwarna dasar coklat dengan tulisan timbul berwarna emas.
Rep: Wisnu Aji Prasetiyo Red: wisnu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tidak dapat dipungkiri, wabah virus corona saat ini berdampak kepada berbagai sektor, termasuk pariwisata. Banyak perjalanan wisata yang dibatalkan dan minat masyarakat untuk berwisata pun menurun.


Akan tetapi, rasa optimistis akan geliat wisata masih dimiliki oleh penggiat wisata. Direktur Utama Adinda Azzahra Group Priyadi Abadi, optimistis wisata akan membaik setelah permasalahan virus corona ini selesai. Menurutnya, pemulihan wisata akan semakin baik dengan menggunakan wisata halal.

Menurut Priyadi, tren wisata halal juga semakin berkembang di berbagai negara. Dari itu, dia yakin wisata halal bisa menjadi lokomotif utama dalam memulihkan geliat pariwisata kembali. 

 

 

Videografer | Wisnu Aji Prasetiyo

Video Editor | Fian Firatmaja

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler

Menular Cepat di China, Menkes Sebut HMPV Sudah Ada di Indonesia dan Jelaskan Gejalanya

Rudal Jelajah Houthi Yaman Sasar Kapal Induk AS Harry S Truman

Kisah Banyak Orang Jepang Tertarik dengan Agama Islam

Media Spanyol Marca: Van Gaal dan Kluivert Bertandem Tangani Timnas Indonesia

Komite Israel: Zionis Harus Bersiap Perang Melawan Turki

Kronologi Driver Ojek Online Perkosa Turis China di Bali pada Malam Tahun Baru

Indonesia Resmi Gabung BRICS, Siap Tantang Hegemoni Barat?

Beda Nasib Antara Shin Tae-yong dan Kim Sang-sik

Miskomunikasi dan Kecerobohan Polsek Cinangka yang Berujung Maut

Tiga Keutamaan Membaca Alquran Setiap Hari