IHSG Terkoreksi 2,48 Persen di Akhir Pekan

Pelemahan IHSG terjadi lebih karena faktor eksternal.

Republika/Prayogi
Indeks saham melemah 2,48 persen atau turun 139 poin ke posisi 5.498,54 pada Jumat (6/3).
Rep: Retno Wulandhari Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan Jumat (6/4). Indeks saham melemah 2,48 persen atau turun 139 poin ke posisi 5.498,54. Indeks LQ45 terkoreksi cukup dalam sebesar 3,55 persen. 

Baca Juga


Analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama mengatakan perdagangan yang terkoreksi hari ini lebih dipengaruhi oleh faktor eksternal.

"Para pelaku pasar global masih wait and see karena akan menantikan perilisan data nonfarm payroll Amerika," kata Nafan.

Adapun total volume saham yang diperdagangkan pada perdagangan hari ini sebanyak 5.143 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp 6,69 triliun sebanyak 380 kali. Sementara aksi jual bersih asing atau Net Foreign Sell tercatat sebesar Rp 1,31 triliun di semua pasar.

Pelemahan indeks saham ini turut dialami oleh mayoritas bursa saham Asia. Indeks Nikkei 225 merosot 2,72 persen diikuti indeks Hang Seng yang melemah 2,32 dan indeks Strait Times terkoreksi 1,90 persen. Sedangkan indeks Shanghai Composite turun 1,21 persen.

Sementara itu, pergerakan bursa saham Amerika juga kompak memerah dan terperosok cukup dalam ke zona merah. Indeks Dow Jones melemah 3,58 persen, indeks S&P 500 turun 3,39 persen dan Nasdaq melemah 3,10 persen. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler