Imbas Corona, Miley Cyrus Batalkan Konser Amal di Australia
Australia telah melaporkan 100 kasus corona dengan tiga kematian
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Bintang pop Miley Cyrus telah membatalkan perjalanan ke Australia untuk konser amal bantuan kebakaran hutan. Pembatalan konser itu berkaitan dengan adanya pembatasan perjalanan guna mencegah penyebaran epidemi virus corona global.
Cyrus (27 tahun) yang terkenal dengan hits global seperti 'Party in the USA' dan 'Wrecking Ball', menjadi pementas utama untuk konser pada 13 Maret di kota terbesar kedua di Australia, Melbourne. Namun hari ini, tepat tiga hari sebelum pertunjukan digelar Cyrus memutuskan untuk membatalkan konsernya.
Semua hasil dari konser tersebut akan disumbangkan pada badan amal Australia, untuk membantu pemulihan pasca kebakaran hutan yang menghancurkan hampir 12 juta hektar dari hutan semak, dan menewaskan 33 orang dan diperkirakan satu miliar hewan asli.
"Saya sangat kecewa tidak berada di sana, tetapi saya harus melakukan apa yang benar untuk melindungi kesehatan dan keselamatan band dan kru saya," kata Cyrus, dilansir Reuters, Selasa (10/3).
Australia telah melaporkan 100 kasus COVID-19 dengan tiga kematian. Cyrus mengatakan dia mengikuti rekomendasi dari otoritas pemerintah lokal, negara bagian, federal dan internasional.
"Saya masih akan memberikan sumbangan untuk membantu para korban kebakaran hutan di Australia," katanya, tanpa mengatakan berapa banyak yang akan dia sumbangkan.
World Tour, penyelenggara konser, mengatakan semua penggemar akan menerima pengembalian uang penuh. Namun World Tour mendorong para pembeli tiket untuk menyumbang dan mendukung pemulihan alam dan satwa liar WWF Australia dan Foundation for Rural and Regional Renewal.
Sementara Cyrus membatalkan perjalanannya, World Tour menyatakan, akan melanjutkan konser pada 14 Maret di Melbourne bersama bintang pop Inggris Robbie Williams.
"Robbie sudah dalam perjalanan ke Australia," kata World Tour.