Harga Gula Pasir di Baturaja Sentuh Rp 17 Ribu per Kilogram
Harga gula pasir eceran di sejumlah pasar tradisional Baturaja naik tajam
REPUBLIKA.CO.ID, BATURAJA - Harga gula pasir eceran di sejumlah pasar tradisional Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan naik. Harga gula pasir tembus di angka Rp 17 ribu per kilogram atau jauh melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET) yaitu sebesar Rp 12.500 per kilogramnya.
Menurut Yuyun, salah seorang pedagang sembako di Pasar Induk Baturaja, harga gula pasir kemasan sejak beberapa pekan terakhir terus mengalami kenaikan hingga melebihi HET. "Sekitar dua pekan lalu harganya naik dari Rp 12.500 per kilogram menjadi Rp 15 ribu per kilogram," katanya pada Rabu (11/3).
Harga jual gula pasir eceran tersebut terus melonjak hingga saat ini menembus angka Rp 17 ribu per kilogram. "Kalau di warung mungkin harga setiap kilogramnya sekitar Rp 18 ribu hingga Rp 19 ribu. Untuk stok gula di pasar masih mencukupi," ungkapnya.
Hal senada dikatakan pedagang lain bernama Ana. Ia mengaku tidak mengetahui secara pasti penyebab kenaikan harga gula pasir eceran. "Yang jelas agen distributor pemasok dari Palembang saat ini mematok harga tinggi sehingga kami terpaksa menyesuaikan harganya agar tidak merugi," tegas dia.
Menurut Ana, dampak dari kenaikan harga tersebut pedagang kesulitan menjual gula pasir karena harganya mahal yang berdampak pada sepinya pembeli. "Pembeli sekarang sepi. Kalaupun ada hanya membeli dalam jumlah sedikit karena harganya mahal," kata dia.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten OKU Lukmanul Hakim secara terpisah mengaku pihaknya menerjunkan petugas ke lapangan guna memastikan terkait penyebab kenaikan harga gula pasir. "Petugas kami sekarang ini sedang ke Bulog OKU guna mencari tahu penyebab kenaikan harga gula pasir eceran sekaligus memastikan persediaan gula di gudang Bulog mencukupi," ujarnya.