Di Tengah Wabah Virus Corona, NBA Ingin tak Ada Laga Tunda

NBA berencana memindahkan pertandingan ke kota yang belum ada wabah.

MgIT03
Ilustrasi Penyebaran Virus Corona(MgIT03)
Rep: Fitriyanto Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam sebuah pertemuan yang membahas krisis virus corona pada Rabu (11/3), NBA dan Asosiasi Pemain Basket Nasional (NBPA) menginginkan untuk terus melanjutkan musim tanpa laga tuda. Walaupun diakui bahwa olahraga itu sedang tren menuju periode tanpa kehadiran penonton di arena pertandingan, menurut sumber yang mengatakan kepada ESPN.

NBA sedang menjajaki berbagai cara untuk memungkinkan mereka terus bermain dan menyiarkan pertandingan selama krisis virus corona. Bahkan, makin besar kemungkinan liga akan dimainkan di arena kosong, menurut sumber tersebut. 

NBA pun bersiap untuk menanggung kerugian ratusan juta dolar, menurut sumber. itu Seperti dilaporkan pada hari Rabu, sumber-sumber liga mengatakan kepada ESPN bahwa satu skenario liga tentang memberlakukan langkah-langkah sementara setelah wabah virus corona adalah memindahkan beberapa pertandingan ke kota-kota yang belum menderita wabah.

Jika virus mewabah di sungai kota, telah ada diskusi untuk memindahkan gim tersebut ke arena lawan jika kota itu tidak mengalami wabah atau bahkan memindahkan pertandingan ke kota netral, menurut sumber liga yang mengatakan kepada ESPN.

Sementara itu, Golden State Warriors mengumumkan pada hari Rabu waktu setempat bahwa mereka akan memainkan pertandingan hari Kamis (12/3) melawan Brooklyn Nets tanpa penggemar di dalam Chase Center sebagai antisipasi atas kekhawatiran wabah virus corona.

Keputusan tim mengikuti perintah dari Kantor Kesehatan San Francisco yang melarang acara dengan seribu orang atau lebih berkumpul. Warriors mentwit bahwa acara lain di Chase Center hingga 21 Maret, yang terdiri atas tiga konser dan pertandingan G League, akan dibatalkan atau ditunda.

Baca Juga


BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler