UEFA Bahas Nasib Piala Eropa 2020 Pekan Depan
Rapat UEFA akan digelar via konferensi video guna menghindari penyebaran corona.
REPUBLIKA.CO.ID, ZURICH -- Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) mengundang anggotanya beserta otoritas terkait guna membahas kelanjutan kompetisi sepak bola di Benua Biru pasca-merebaknya virus corona. Salah satu yang dibahas ialah mengenai pelaksanaan Euro (Piala Eropa) 2020 yang dijadwalkan pada 12 Juni.
Hingga saat ini, kompetisi sepak bola di Eropa mulai terdampak corona. La Liga Spanyol dan Serie A Italia dipastikan ditunda penyelenggaraannya. Sejumlah laga Liga Champions juga mengalami hal serupa.
Rapat UEFA akan dilangsungkan lewat konferensi video guna menghindari penyebaran corona. Ada 55 anggota UEFA yang membahas masalah tersebut.
Padahal Euro tahun ini bakal sangat besejarah karena diadakan di 12 kota, dari Kota London hingga Baku. Terjadwal untuk sisa laga play-off dimainkan pada akhir bulan ini.
"Terkait perkembangan Covid-19 di Eropa, UEFA mengundang 55 anggota, asosiasi klub Eropa, manajemen liga dan perwakilan FIFPro untuk mengambil respons pada 17 Maret," tulis keterangan resmi UEFA dilansir dari Sky Sports pada Jumat (13/3). "Diskusi kami menyangkut semua kompetisi domestik dan Eropa, termasuk Euro 2020. Komunikasi lebih lanjut akan dilakukan lagi."
Sebelumnya, ada sejumlah opsi yang ditawarkan UEFA menyangkut kelanjutan kompetisi. Pertama, penundaan Euro karena pada musim panas mendatang, kompetisi lokal wajib menuntaskan pertandingan yang tertunda.
Kedua, pemotongan satu putaran pada sisa laga Liga Champions dan Liga Europa musim ini. Setiap opsi mengandung risiko tersendiri yang harus dipertimbangkan matang.