Mengakali Kebiasaan Memegang Wajah di Tengah Pandemi Corona

Banyak orang yang kesulitan menghentikan kebiasaan memegang wajah.

Antara/Akbar Nugroho Gumay
Menutup wajah. Banyak orang yang kesulitan menghentikan kebiasaan menyentuh wajah.
Rep: Idealisa Masyrafina Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, KALIFORNIA -- Virus corona tipe baru penyebab Covid-19 terus menyebar di seluruh dunia hingga Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakannya sebagai pandemi global. Agar tak tertular, masyarakat pun telah diserukan untuk menjauhkan tangan mereka dari wajah, terutama menghindari menyentuh mata, hidung, dan mulut.

"Menyentuh selaput lendir di wajah dengan tangan kotor memungkinkan kuman yang menyebabkan infeksi pernapasan masuk ke dalam tubuh," demikian pernyataan Asosiasi untuk Profesional dalam Pengendalian Infeksi dan Epidemiologi (APIC) AS, dilansir Fox News.

Faktanya, menjauhkan tangan dari wajah lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Satu penelitian menemukan bahwa orang memegang wajah mereka rata-rata 23 kali dalam satu jam.

Pekan lalu, seorang pejabat kesehatan Kalifornia, Amerika Serikat memberikan pengarahan tentang virus corona kepada penduduk Santa Clara County untuk menghindari menyentuh wajah mereka agar mencegah tertular virus corona Covid-19. Namun, dia malah menjilat jarinya beberapa saat kemudian untuk membalik halaman dalam catatannya. Momen ini dengan cepat menjadi viral.

Baca Juga



"Biasakan untuk berhenti menyentuh wajahmu. Meskipun itu bukan langkah pengganti kebersihan tangan yang baik, langkah ini dapat membantu melindungi Anda dari virus corona dan infeksi pernapasan lainnya," kata dr William Schaffner, direktur medis untuk Yayasan Nasional untuk Penyakit Infeksi (NFID).

Di lain sisi, Schaffner memahami, kebanyakan orang merasa sangat sulit untuk berhenti menyentuh wajah mereka. Meskipun mungkin tampak mustahil, Schaffner menawarkan beberapa tips untuk membantu:

1. Gunakan alarm dan sticky notes
Apakah Anda menggunakan pengingat untuk membantu menyelesaikan tugas pada daftar tugas Anda" layout="responsive" width="480" height="270">r">


"Biasakan untuk berhenti menyentuh wajahmu. Meskipun itu bukan langkah pengganti kebersihan tangan yang baik, langkah ini dapat membantu melindungi Anda dari virus corona dan infeksi pernapasan lainnya," kata dr William Schaffner, direktur medis untuk Yayasan Nasional untuk Penyakit Infeksi (NFID).

Di lain sisi, Schaffner memahami, kebanyakan orang merasa sangat sulit untuk berhenti menyentuh wajah mereka. Meskipun mungkin tampak mustahil, Schaffner menawarkan beberapa tips untuk membantu:

1. Gunakan alarm dan sticky notes
Apakah Anda menggunakan pengingat untuk membantu menyelesaikan tugas pada daftar tugas Anda? Cobalah konsep yang sama untuk mengingatkan diri Anda untuk tidak menyentuh wajah.

"Coba gunakan pengingat, seperti alarm di ponsel Anda atau sticky notes di meja atau kulkas Anda," kata Scaffner.

2. Ikat pita ke jari Anda
Selain alarm dan sticky notes, Schaffner juga menyarankan untuk meletakkan pita atau selotip di jari Anda sebagai cara untuk menghentikan diri sendiri.

"Rekatkan pita di jari untuk membuat Anda lebih sadar ketika menyentuh wajah," katanya.

Cara lainnya, gunakan pelembap tangan yang beraroma. Aromanya bisa membuat Anda lebih sadar ketika menyentuh wajah.

3. Buat tangan Anda sibuk
"Cobalah duduki tangan atau lipat tangan di pangkuan saat Anda sedang rapat atau menonton TV," kata Schaffner.

Menggunakan bola pengusir stres atau mainan pengenyah gelisah dapat membuat tangan Anda sibuk dan pada akhirnya menjauh dari wajah. Tetapi jangan lupa untuk sering membersihkan objek tersebut.

4. Jangan lupa untuk sering mencuci tangan
Yang paling penting, sering-seringlah mencuci tangan. Tutupi batuk atau bersin dengan lengan baju atau siku. Lebih baik lagi, gunakan tisu agar langsung dibuang. Tetap di rumah saat Anda sakit. Hindari orang lain yang sakit untuk meminimalkan kemungkinan penyebaran kuman.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler