Ini Alasan Pelatih Persib Tak Mainkan Teja

Nama Teja awalnya tertera dalam daftar susunan pemain utama Persib.

Republika/ Tahta Aidilla
Kiper Sumsel Teja Paku Alam tidak dapat menahan tendangan pinalti saat melawan Papua dalam laga Final di stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat (27/9)malam.
Red: Muhammad Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Pelatih Persib Bandung Robert Alberts membeberkan bahwa kiper Teja Paku Alam mengalami cedera saat melakukan pemanasan. Karena itulah, ia diganti menjelang sepak mula laga Liga 1 2020 melawan PSS Sleman di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Ahad (15/3).


Nama Teja awalnya tertera dalam daftar susunan pemain utama Persib. Namun, karena ia cedera dalam pemanasan, kiper gaek I Made Wirawan akhirnya berada di bawah mistar gawang Maung Bandung ketika sepak mula pertandingan dilakukan.

"Ketika pemanasan, dia mengalami dislokasi pada jarinya. Jadi, jarinya tidak berada di posisi yang seharusnya," kata Robert dalam jumpa pers purnalaga.

Robert mengatakan, kiper berusia 26 tahun itu memang kerap dipilihnya sebagai kiper utama sejak laga perdana Persib dalam liga.

Untuk mengatasi hal tersebut, Robert langsung memilih Made yang juga sudah siap bermain. Selain itu, ia juga sempat memanggil Dhika Bhayangkara sebagai cadangan lainnya.

"Beruntung Dhika bisa cepat mengganti bajunya dan masuk ke lapangan. Bagus ada kiper yang bisa menggantikan dan Made juga sangat siap untuk bermain di laga ini," kata pelatih asal Belanda itu.

Meski demikian, ia mengaku menanggapi positif kejadian tersebut. Cederanya Teja saat melakukan pemanasan, menurut dia, dapat dijadikan pelajaran berharga untuk para pemain lainnya.

"Tapi, ini menjadi pelajaran berharga karena bisa saja pemain mengalami cedera di saat pemanasan," katanya.

Saat pertandingan, Made juga tampak bermain apik meski kebobolan satu gol dari PSS. Made sempat melakukan penyelamatan sebelum Aaron Evans mencetak gol.

Persib akhirnya menaklukkan PSS dengan skor 2-1 untuk bertengger di puncak klasemen dengan raihan sembilan poin penuh.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler