Kalifornia Minta 40 Juta Warga di Rumah Demi Cegah Corona

Ancaman virus corona dinilai akan sangat membebani sistem kesehatan Kalifornia.

The Central Hospital of Wuhan via Weibo/Hando
(Ilustrasi) Petugas Kesehatan di Rumah Sakit merawat pasien yang diduga terpapar virus corona.(The Central Hospital of Wuhan via Weibo/Hando)
Rep: Lintar Satria Red: Nur Aini

REPUBLIKA.CO.ID, SACRAMENTO -- Gubernur Kalifornia Gavin Newsom memerintahkan 40 juta warganya untuk tetap berada di rumah kecuali beberapa pekerjaan yang sangat penting. Ia memperingatkan ancaman virus corona yang dikenal dengan Covid 19 akan sangat membebani sistem pelayanan kesehatan negara bagian itu.  

Baca Juga


Sejauh ini langkah itu yang dilakukan negara bagian-negara bagian Amerika Serikat (AS) untuk menahan laju penyebaran Covid-19. Perintah Kalifornia menandakan negara bagian itu mengambil langkah yang lebih agresif meminta warga menjaga jarak satu sama lain sesering mungkin.

"Saya bisa pastikan isolasi di rumah bukan pilihan saya, saya tahu ini bukan Anda, tapi ini yang diperlukan," kata Newsom dalam konferensi pers yang disiarkan melalui media sosial, Jumat (20/3).

Newsom memastikan warga masih diizinkan untuk membawa keluar anak-anak mereka dan menjalani kehidupan sehari-hari dengan syarat tetap menjaga jarak satu sama lain. Ia juga masih mengizinkan restoran mengantarkan makanan ke pelanggan.

"Anda masih bisa mengajak anjing Anda jalan-jalan," kata Newsom.

Pengumuman itu disampaikan setelah surat Newsom kepada Presiden Donald Trump dirilis. Dalam surat tersebut Gubernur California memperingatkan Covid 19 dapat menyebar dengan cepat dan menginfeksi lebih dari setengah populasi negara bagiannya. Juru bicara Newsom mengklarifikasi angka tersebut.

Juru bicara mengatakan angka itu tidak mempertimbangkan faktor mitigasi yang sudah diterapkan dengan agresif hingga saat ini. Newsom mengatakan ia tidak berharap perlu mengerahkan polisi demi memaksa warga tetap tinggal di rumah. Menurutnya 'tekanan sosial' sudah membuat masyarakat di negara bagian itu menerapkan jaga jarak (social distancing).  

"Saya tidak percaya rakyat Kalifornia harus diberitahu melalui penegakan hukum hanya untuk melakukan isolasi di rumah," kata Newsom.

Politisi Partai Demokrat yang belum satu tahun menjabat meminta 500 pasukan Garda Nasional membantu menyalurkan makanan. Permintaan itu disampaikan setelah ada pembelian panik yang membuat rak-rak di toko-toko kosong.

Newsom juga menguraikan serangkaian langkah untuk memberikan lebih banyak ruang bagi pasien rumah sakit. Ia mengatakan negara bagiannya sudah mengambilalih rumah sakit bankrut yang memiliki 357 kasur di San Francisco Bay Area.

Ia menambahkan akan segera mengumumkan pembelian rumah sakit dengan ukuran yang sama di Southern California. Menurutnya para pasien juga dapat ditempatkan di asrama perguruan tinggi atau universitas negeri. Newsom juga meminta Trump merapatkan rumah sakit kapal Mercy yang dapat menampung 1.000 pasien ke pelabuhan Los Angeles.  

Virus corona menyebar melalui bersin dan batuk. Berdasarkan data dari Johns Hopkins University hingga kini Kalifornia sudah mengkonfirmasi 1.030 kasus dan 18 pasien di antaranya meninggal dunia.

Perintah Newsom yang berlaku untuk seluruh negara bagian disampaikan setelah setengah kabupaten dan komunitas di Kalifornia mengeluarkan perintah yang sama. Ia mengatakan sifat perintah ini 'terbuka' karena ia tidak mampu memberikan harapan palsu kapan kebijakan tersebut dicabut.

Ia sempat memberikan secercah harapan dengan mengatakan ia tidak memprediksi hingga 'berbulan-bulan'. Sebelum Newsom mendeklarasikan perintahnya, Los Angeles sudah mengeluarkan himbauan yang disebut 'Lebih Aman di Rumah'.

"Kami memasukkan cara hidup baru di Los Angeles ini, apa yang kami lakukan dan bagaimana kami melakukannya dan apakah kami melakukannya dengan benar akan menentukan berapa lama krisis terjadi," kata Walikota Los Angeles Eric Garcetti.

Dalam suratnya kepada Trump, Newsom mengatakan di beberapa wilayah angka penularan di Kalifornia berlipat ganda setiap empat hari dan dalam delapan pekan sekitar 56 persen populasi negara bagian itu akan melakukan kontak dengan Covid 19. Artinya, ada kemungkinan sekitar 22 juta orang tertular virus tersebut.

Lalu ia menambahkan 'sebagian besar mungkin tidak memiliki gejala apa pun' dan baik-baik saja. Tapi sekitar 20 persen di antaranya harus dirawat di rumah sakit.

Bagi sebagian besar orang virus corona hanya menyebabkan gejala ringan hingga sedang seperti batuk dan demam. Tapi juga dapat menyebabkan gejala yang lebih parah seperti pneumonia terutama bagi orang lanjut usia dan memiliki masalah kesehatan lain sebelumnya.  

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagian besar orang yang mengalami gejala ringan akan sembuh dalam dua pekan. Sementara yang mengalami gejala lebih akut membutuhkan waktu tiga sampai enam minggu.

Newsom juga meminta anggaran sebesar 1 miliar dolar AS ke House of Representative dan Senat untuk membantu sistem layanan kesehatan negara bagian dan lokal. Ia mengatakan uang itu akan dibutuhkan untuk membangun rumah sakit bergerak dan tidak bergerak milik pemerintah, opsi perumahan untuk membantu masyarakat menerapkan imbauan jaga jarak dan merawat mereka yang tidak memiliki asuransi kesehatan.  

Ia juga meminta House dan Senat membantu California agar dapat memperpanjang tunjangan pengangguran yang biasanya dibatasi 26 pekan dan memperluas program bantuan makanan. Ia juga meminta bantuan yang akan digunakan sebagai sumber daya untuk tuna wisma dan komunitas pinggiran.

Newsom juga ingin meningkatkan program perawatan anak. Ia juga meminta bantuan untuk sekolah, anggaran negara bagian dan lokal serta transportasi.

"Setelah Kalifornia dengan bijaksana membangun Rainy Day Fund yang cukup besar selama lebih dari 10 tahun terakhir, dampak ekonomi atas masa darurat ini membuat negara bagian dan 58 county kesulitan mempertahankan program-program dan layanan penting," kata Newsom. 

sumber : AP
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler