Gojek-Halodoc Sediakan Cek Mandiri Covid-19

Masyarakat bisa memanfaatkan layanan telemedik Check Covid-19 di Gojek-Halodoc.

Tangkapan layar
Check Civid-19 tersedia di aplikasi Gojek-Halodoc.(Tangkapan layar)
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gojek dan Halodoc berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan RI meluncurkan layanan telemedik (telemedicine) bertajuk "Check Covid-19". Inovasi tersebut dihadirkan untuk membantu penanganan wabah penyakit akibat infeksi virus corona baru, Covid-19, di Indonesia.

"Solusi telemedicine yang ditawarkan sangat membantu sistem kesehatan Indonesia dalam menyaring pasien dengan risiko Covid-19," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan RI drg Oscar Primadi melalui keterangan resmi, Ahad.

Tidak hanya itu, menurut Oscar, Gojek dan Halodoc memiliki akses untuk menyebarkan informasi dan edukasi pencegahan Covid-19 kepada puluhan juta masyarakat Indonesia. Layanan telemedik atau konsultasi daring ini diharapkan mampu membantu pemerintah untuk fokus dalam menangani pasien Covid-19 yang berada di kategori risiko tinggi atau berada dalam kondisi menengah-parah.

"Melalui kerja sama dengan Halodoc dan Kementerian Kesehatan RI ini, kami tidak hanya menyebarkan berbagai konten edukasi pencegahan Covid-19, tetapi juga membuka akses kepada jutaan masyarakat Indonesia untuk melakukan pemeriksaan awal Covid-19," kata Co-CEO Gojek Group Kevin Aluwi.

Layanan telemedik Check Covid-19 didukung oleh lebih dari 20 ribu dokter berlisensi dan berpengalaman di dalam ekosistem Halodoc. Di samping itu, layanan tersebut tersedia dalam bentuk shuffle card di aplikasi Gojek.

Pengguna aplikasi Gojek bisa memilih shuffle card Check Covid-19 tersebut di tampilan aplikasi Gojek. Dari situ, pengguna akan langsung diarahkan ke layanan Check Covid-19 di aplikasi Halodoc.

Pengguna kemudian bisa memanfaatkan Check Covid-19 di aplikasi Halodoc untuk berkonsultasi mengenai gejala kesehatan yang sedang dialami dan melakukan self-assessment atau pemeriksaaan sendiri terkait Covid-19. Apabila ada dugaan menderita Covid-19, dokter dari Halodoc akan berupaya melakukan penanganan dengan meminta pengguna tetap di rumah, menerapkan isolasi di rumah, dan obat yang diresepkan akan diantar oleh Gojek ke rumah pengguna.

Namun, bila membutuhkan penanganan dan tindakan lebih lanjut, akan dirujuk ke rumah sakit rujukan. CEO Halodoc Jonathan Sudarta berharap ekosistem teknologinya dapat memfasilitasi kebutuhan masyarakat mengantisipasi risiko Covid-19 dari hulu ke hilir.

"Sistem pemeriksaan awal kami akan membantu menyaring masyarakat dengan risiko Covid-19 rendah, medium hingga tinggi," kata Jonathan.

Baca Juga


sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler