Cirebon Perpanjang Masa Belajar di Rumah
Masa belajar di rumah diperpanjang hingga dua pekan ke depan.
REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Pemerintah Kota Cirebon, Jawa Barat, memperpanjang masa belajar di rumah selama 14 hari ke depan. Hal ini dilakukan dalam rangka mencegah penyebaran wabah virus corona atau COVID-19.
"Karena situasi dan kondisi masih seperti ini, maka Pemkot memperpanjang masa belajar di rumah sampai 14 hari ke depan," kata Wali Kota Cirebon Nasrudin Azis di Cirebon, Jumat (27/3).
Masa belajar di rumah sebelumnya diperpanjang itu berakhir pada 29 Maret 2020. Namun melihat kondisi saat ini di mana wabah virus corona masih belum bisa dikendalikan, maka Pemerintah Kota Cirebon memperpanjang kembali.
Perpanjang belajar di rumah, kata Azis, berlaku bagi semua jenjang pendidikan mulai dari tingkat TK sampai SMA. Namun Azis meminta kepada semua orang tua untuk benar-benar mengawasi putra putrinya selagi belaj ar di rumah, agar tidak berkeliaran di tempat umum selama 14 hari ke depan.
"Para orang tua berkewajiban mengawasi anaknya untuk berada di rumah, jangan sampai terkecoh anaknya terkait belajar bersama," katanya.
Pihaknya juga terus menginstruksikan Satpol-PP untuk lebih tegas lagi apabila ada anak-anak usia sekolah yang di luar dan di tempat umum untuk bermain. Sebab, selama belajar di rumah, bukan kesempatan untuk beraktivitas di luar rumah atau libur sekolah, karena ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19.