Kementan Berduka Kehilangan Pegawai Terbaik Akibat Corona

Kementan dan tim Satgas sedang menelusuri kemungkinan lokasi pegawai terpapar Corona

Humas Kementan
Sekjen Pertanian Momon Rusmono (tengah) menyebut pihaknya berduka cita akibat kehilangan pegawai terbaik akibat terpapar virus corona atau Covid-19
Red: Ichsan Emrald Alamsyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pertanian (Kementan) saat ini diliputi duka cita atas kehilangan pegawai berprestasi yang mengemban banyak amanah rakyat dalam bidang perkebunan. Almarhum Deden Indra Teja Maya,SP, MSc, pegawai di Direktorat Jenderal Perkebunan Kementan, wafat pada hari Sabtu, (28/3) di RS UI Depok akibat terinfeksi Covid-19.


Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementan, Momon Rusmono membenarkan informasi yang beredar. Ia mengatakan bahwa Almarhum terindikasi terkena virus tersebut. Untuk kapan dan dimana terpapar Tim Satgas Covid 19 masih menelusurinya. 

"Kementerian Pertanian mengucapkan duka cita yang sedalam dalamnya untuk keluarga yang ditinggalkan. Semoga almarhum diberikan tempat terbaik di sisiNya dan Keluarga diberikan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini," ucap Momon dalam keterangan tertulisnya di Jakarta.

Momon juga menyampaikan jika tim satgas khusus Covid-19 juga sedang melakukan penelusuran terhadap pegawai yang berinteraksi langsung dengan Almarhum, dan saat ini Kementan sudah menerapkan Work From Home untuk pegawai. 

"Sebagian besar sudah di buat WFH. Ini dilakukan untuk meminimalisir interaksi di kantor, sehingga pencegahan dapat dimaksimalkan," katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler